Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cara KIM Raup 75 Persen Suara di Solo, Undang AHY : Bisa Gaet Suara Emak-emak Pilih Prabowo-Gibran

Tim Pemenangan Prabowo-Gibran tidak menutup kemungkinan bakal mengundang tokoh-tokoh nasional untuk datang ke Solo demi meraup suara.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Solo saat melakukan pertemuan pembentukan tim pemenangan Prabowo-Gibran di Rumah Makan Mbok Marni, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (31/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -Tim Pemenangan Prabowo-Gibran yang dibentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Solo memiliki cara agar dapat meraup 75 persen suara di Kota Solo.

Demi mengunci suara masyarakat, Ketua terpilih Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Solo yang juga sekaligus Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno tidak menutup kemungkinan Tim Pemenangan bakal mengundang tokoh-tokoh nasional untuk datang ke Solo.

Salah satunya adalah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Oh itu pasti (mendatangkan tokoh nasional). Langkah kedepannya kita termasuk akan menarik beliau dari teman-teman partai-partai besar juga, ini ada dari Demokrat, ada dari Golkar seperti mas Agus (AHY) dan itu menarik sekali, beliau ganteng, pintar," tegas Ardianto saat ditemui usai acara, Selasa (31/10/2023).

Sosok AHY dinilai mampu menggeret suara emak-emak di Kota Solo untuk menyumbang suara bagi Prabowo-Gibran.

"Ini kan perlu kita bawa ke Solo juga, emak-emak atau ibu-ibu akan jatuh cinta sehingga mereka nanti akan memberikan suara sebesar-besarnya untuk kita semuanya ini," urainya.

"Kita punya keyakinan kolaborasi antar partai anak muda dengan kita partai senior ini kolaborasi sangat menarik sekali. Ini cukup mengaspirasikan bahwa kota Solo menjadi sebuah tujuan tercapai," imbuhnya.

Diketahui, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran yang dibentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Solo menargetkan kemenangan bagi Paslon tersebut sebesar 75 persen untuk Kota Solo.

Usai terbentuk dari hasil rapat konsolidasi tadi malam, Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Solo mengaku siap langsung tancap gas.

Baca juga: Gerak Parpol KIM di Solo : Tentukan Lokasi Sekretariat Pemenangan Gibran-Prabowo, Daerah Manahan

Bukan tanpa alasan, menurut Ketua terpilih Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Solo yang juga sekaligus Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menjelaskan bahwa untuk meraih kemenangan di Kota Solo butuh effort lebih.

"Setelah kita terbentuk seperti ini, kita segera merapatkan barisan dalam waktu dua hari kita akan adakan rapat lagi, kita akan gas pol," ujar Ardianto saat ditemui usai acara, Selasa (31/10/2023).

Lebih lanjut, Ardianto menerangkan bahwa Paslon Prabowo-Gibran bisa menang di kota Solo asal mampu meraih suara masyarakat akar rumput.

"Karena mengingat di kota Solo ini kita butuh semangat dari arus akar rumput, semangat arus bawahnya kita gerakkan walaupun rekan-rekan kita ada partai Garuda dan lainnya semuanya kumpul ini tujuannya memang satu untuk menggerakkan dengan visi yang sama, pemikiran yang sama agar bisa memenangkan Pak Prabowo dan mas Gibran," sambungnya.

Dengan kondisi masyarakat di Kota Solo, Ardianto memastikan Prabowo-Gibran punya peluang menang 75 persen di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Target di kota Solo ini kita mentargetkan 75 persen. Ya kita harus punya semangat, kita tunjukkan bahwa kita ini partai koalisi besar, kita harus punya semangat. Itu yang terpenting," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ardianto juga menerangkan bahwa pihaknya akan memperkuat jaringan di masyarakat.

"Akar rumput harus kita gerakkan semua, semua lini partai kami yakin punya akar rumput yang kuat. Yang sifatnya bisa membantu kita semua," kata dia.

Baca juga: Formasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Solo : Semua Ketua Parpol KIM Jadi Pengurus Inti

Sementara terkait alat kampanye seperti Baliho juga langsung dirancang oleh Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di sejumlah titik di Kota Solo dalam waktu dekat ini.

"(Untuk baliho Prabowo Gibran akan dipasang) Langkah kedepan akan seperti itu, di kantor kami di Manahan nanti akan kami kasih (baliho) harus dengan mas Gibra. Karena kemarin kan masih sendiri, belum mendaftarkan (Cawapres). Kalau sudah sah ya harus (dipasang)," beber Ardianto.

Meski menjadi lumbung suara PDIP di dua kontestasi Pemilu sebelumnya, Ardianto tetap yakin Solo masih menjadi basis pemilih dinamis.

"Di situ akan nanti akan terwujud ( kemenangan Prabowo-Gibrsn di Solo). Kita yakin dulu 2009 Demokrat bisa menang di Kota Solo, kenapa kita nggak yakin sekaran? Kita harus yakin, kita harus percaya diri kalau bicara kandang, dulu PDIP juga seperti itu, Demokrat bisa memenangkan," ujar Ardianto.

"Kita akan Sinau, kita akan berguru pada beliau (sambil menunjuk Ketua DPD Demokrat Solo, Supriyanto) Demokrat kok bisa menang di tahun 2009," sambungnya.

Oleh karena itu Tim Pemenangan Prabow-Gibran bakal berdiskusi panjang setelah rapat koordinasi ini untuk memilih strategi yang tepat dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Inilah yang akan kita diskusikan bagaimana cara memenangkan, bagaimana bisa menarik simpati dengan tidak mengobok-obor air yang sudah bening," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved