Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Isu Gibran Cawapres

Dibalik Kunjungan Gibran ke Gus Miftah, Ternyata Minta Masukan Soal Dana Abadi Pesantren

Gibran juga mengaku berdiskusi dengan Gus Miftah mengenai program-programnya yang lain. Tapi ia enggan membeberkan program-program tersebut

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (1/11/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/11/2023).

Dalam kesempatan itu ia berkonsultasi mengenai program unggulannya yakni dana abadi pesantren.

"Tentang moderasi beragama sharing masalah dana abadi pesantren," jelas Gibran saat ditemui di kantornya.

Ia juga mengaku berdiskusi dengan Gus Miftah mengenai program-programnya yang lain.

Namun ia enggan membeberkan program-program tersebut.

"Tadi kami juga minta masukan untuk misalnya program-program seperti… nantilah jangan dibocorin," terangnya.

Kunjungannya ini menjadi sebuah balasan dimana sebelumnya Gus Miftah beberapa kali berkunjung ke Kantor Wali Kota Solo.

Ia mengaku baru sekali mengunjungi Pondok Pesantren Ora Aji.

Baca juga: Gibran Rela Tempuh 108 KM Demi Kunjungi Gus Miftah di Sleman, Sebelum Ngantor di Solo

Baca juga: Tak Hanya Hadiri Deklarasi, Anies Baswedan Bakal Ikut Acara Haul Habib Ali di Solo

"Iya. Kunjungan balik. Beliau kan udah berkali-kali ke sini. Saya harus ke sana sekali. Diundang. Udah janjian," tuturnya.

Mereka sempat bertemu saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Iya bentar tok (habis pendaftaran di KPU). Cuma salim aja. Habis itu kan rame banget," terangnya.

Seperti telah diketahui, Gus Miftah memang dipercaya menyebarkan paham moderat dalam beragama.

Ia pun ingin Kota Solo menjadi nomor 1 Kota Paling Toleran.

"Kita sekarang Kota Paling Toleran nomor 4. Kita pengin nomor 1 dengan bantuan Gus Miftah," terang Gus Miftah beberapa waktu lalu.

Sejalan dengan keinginan Gibran, Gus Miftah pun telah mengkampanyekan gerakan moderasi beragama di berbagai tempat. Ke depan gerakannya ini akan merambah Soloraya.

"Perintah Pak Presiden melalui Mensesneg untuk melakukan kajian kebangsaan di sekolah-sekolah dan masyarakat. Gerakannya namanya moderasi beragama. Ini salah satu yang menjadi prioritas Soloraya," jelasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved