Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Djarot Sebut Prabowo-Gibran Cerminan Neo-Orba, Gerindra: Kalau Perlu Jogetin Saja

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman angkat bicara terkait pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot yang menyebut Prabowo-Gibran cerminan Neo-Orba.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut bahwa pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming merupakan cerminan Neo-Orba.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman angkat bicara terkait pernyataan Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Jajaran TKN Prabowo-Gibran bakal Diumumkan, Langsung Oleh Rosan Roeslani Senin Besok

Ia mengaku tidak tahu apakah yang dimaksud Neo-Orba oleh Djarot tersebut dalam konteks negatif atau positif.

Pasalnya kata Habiburokhman, di masa orde baru (Orba) juga ada hal-hal  positif yang bisa ditiru, sebagaimana pada orde lama dan juga pada orde reformasi.

"Saya engga tahu ya apa namanya, apa yang dimaksud neo orde baru apakah dalam konteks positif atau negatif, kalau dalam konteks positif ya mungkin saja, di orde baru ada hal hal positif juga begitu juga di orde lama, begitu juga di orde reformasi," kata Habiburokhman usia acara Konsolidasi Partai KIM di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu, (5/11/2023).

Hanya saja apabila yang disampaikan Djarot tersebut dalam konteks negatif kata dia, hal itu menunjukkan rasa tidak percaya diri dalam mengkampanyekan calon yang didukung.

Baca juga: Gerindra Bakal Turun Langsung Bareng Gibran, Rebut Suara di "Kandang Banteng"

Karena apabila percaya diri, maka yang dilakukan adalah kampanye positif yakni meyakinkan rakyat akan calon yang didukung.

"Pasangan calon dalam kontestasi apapun ketika dia mulai melakukan kampanye negatif, menunjukkan dia tidak percaya diri untuk menunjukkan nilai jualnya, tidak percaya diri untuk menunjukkan dia punya visi misi program yang bisa memgambil hati rakyat," katanya.

Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran kata Habiburokhman mengedepankan politik yang positif.

Politik yang merangkul tanpa memfitnah lawan.

"Silakan mas Djarot bilang begitu, pak Prabowo akan tersenyum saja, kalau perlu pak Prabowo akan jogetin saja," pungkasnya.

Sebelumnya PDI Perjuangan (PDIP) mengajak seluruh parpol pengusung, relawan, dan simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bergerak semakin masif menggalang kekuatan rakyat bagi pemimpin visioner, berpengalaman, jujur dan mampu menciptakan terang keadilan bagi semua orang.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat pun menyebut, kemenangan di mulai dari rakyat fokus bergerak di akar rumput.

Sebab rakyat semakin cerdas di dalam melihat rekayasa hukum yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Rakyat bereaksi keras atas mobilisasi aparat dengan melakukan penurunan bendera, baliho, dan berbagai atribut dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD," kata Djarot dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). ((KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA))

Baca juga: Gibran "Dikuningkan", DPP Golkar: Tunggu Penjelasan Ketum Saat HUT Besok

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved