Berita Wonogiri
Jembatan Kaca di Kawasan WGM Wonogiri Disarankan Berbayar, Supaya Dapat Atur Jumlah Pengunjung
Jembatan kaca yang termasuk dalam proyek revitalisasi kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri bisa saja berbayar ketika dibuka untuk umum.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jembatan kaca yang termasuk dalam proyek revitalisasi kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri bisa saja berbayar ketika dibuka untuk umum.
Sebagai informasi, salah satu pekerjaan dalam proyek revitalisasi WGM zona 1 itu adalah pembuatan jembatan yang menjorok ke air waduk.
Sebagian lantai jembatan itu nanti bakal berlantai kaca.
Kepala Bappeda Litbang Wonogiri, Heru Utomo, mengatakan berdasarkan masukan dari pelaksana proyek, jembatan yang menjorok ke air itu nanti bisa saja berbayar.
"Kalau berbayar bisa diatur, misalnya lepas sepatu termasuk pengaturan kapasitas berapa orang, walaupun hanya berbayar beberapa rupiah, ada tanggung jawabnya," jelasnya, Senin (6/11/2023).
Menurut Heru, jembatan yang menjorok ke air itu memakan anggaran cukup tinggi yakni hampir Rp 8 miliar, karena memperhitungkan aspek keamanan pengunjung nantinya.
"Paling tinggi di jembatan itu, hampir Rp 8 miliar. Total anggaran kemarin Rp 22 miliar," jelasnya.
Baca juga: Sumur Hingga Tembok Jadi Saksi Bisu Sisa Peradaban Desa Betal yang Terendam di WGM Wonogiri
Baca juga: Spesifikasi Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur Wonogiri: 3 Lapis Tempered Glass, Anggaran Rp 8 M
Adapun spesifikasi kaca yang akan digunakan, sudah diuji kekuatannya.
Berdasarkan informasi dari pelaksana proyek, kaca yang akan digunakan berjenis tempered glass.
Ada tiga lapis kaca tempered glass yang digunakan, masing-masing memiliki ketebalan 1 cm.
Diantara lapisan kaca itu akan diberi semacam pelapis yang memiliki ketebalan 1,5 cm.
Sehingga total kaca yang akan dipasang di sebagai lantai jembatan itu ada lima lapisan. Kekuatan kaca juga telah diuji.
TribunSolo.com berkesempatan melihat kaca yang sudah diuji, dimana kaca itu diuji hingga pecah untuk mengetahui kekuatan maksimalnya.
Adapun pembuatan jembatan itu ditarget selesai bulan November. Saat ini pembangunan jembatan sudah 80 persen.
"Keseluruhan sudah 80 persen, kemarin seluruhnya ditarget Desember. Tapi nanti tidak tahu kalau ada perpanjangan atau tidak dari Kementerian, kan di lapangan tidak semudah yang dibayangkan," jelasnya.
(*)
Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
![]() |
---|
Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
![]() |
---|
Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
![]() |
---|
Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.