Sumur Hingga Tembok Jadi Saksi Bisu Sisa Peradaban Desa Betal yang Terendam di WGM Wonogiri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sisa peradaban warga Wonogiri di masa lampau yang ditenggelamkan oleh Waduk Gajah Mungkur (WGM) kembali muncul di musim kemarau.

Surutnya air waduk membuat sisa-sisa bangunan yang tenggelam itu muncul.

Kemunculan reruntuhan bangunan itu sekaligus membuktikan bahwa dulunya lokasi yang dikenal sebagai Betal Lama atau Betal Lawas ada.

Secara administratif, wilayah Betal Lama itu kini masuk ke dalam wilayah Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi.

Dari pemukiman penduduk, lokasinya cukup jauh, hampir sekitar 2 kilometer.

Saat TribunSolo.com mendatangi lokasi genangan yang saat ini surut itu, terlihat puing-puing sisa bangunan lama.

Mulai dari tembok rumah, sumur hingga bekas kamar mandi warga terlihat.

"Area ini dulunya pusat pemerintahan di Betal Lawas," kata Kades Gebang, Kadiman, Senin (18/9/2023).

"Wilayah ini ada kantor kecamatan, kantor kepolisian dan juga kantor koramil. Dulu sini namanya Desa Betal, Nguntoronadi nama kecamatannya," imbuh dia.

Menurutnya warga yang dulunya tinggal disana mengikuti program transmigrasi saat pembangunan Waduk Gajah Mungkur.

Mereka rela meninggalkan kampung halamannya untuk pindah ke luar pulau.

Selain itu, ada juga yang hanya memilih berpindah tak jauh dari lokasi Betal Lawas.

Baca juga: Kebakaran di Pandeyan Wonogiri, Gudang Ternak Warga Dilalap Api, Pakan Ternak hingga Traktor Ludes

Baca juga: Wisata Wonogiri Watu Lumbung : Nyore Asyik Dengan View Waduk Gajah Mungkur di Ketinggian 420 MDPL

Mereka hanya berpindah di wilayah yang tak terendam waduk, salah satunya Desa Gebang.

"Yang bergeser itu termasuk saya. Usia saya waktu itu sekitar 14 tahun. Kelas 4 SD kalau tidak salah," jelas Kadiman.