Berita Boyolali
Pembangunan Tol Solo-Jogja: Ruas Gerbang Tol Colomadu sampai Simpang Susun Karanganom Klaten Dikebut
Proses pembangunan proyek Jalan Tol Solo-Jogja terus dikebut. Itu termasuk ruas gerbang tol Kartasura hingga simpang susun Karanganom-Klaten.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Proses pembangunan proyek Jalan Tol Solo-Jogja terus dikebut.
Itu termasuk ruas gerbang tol Kartasura atau gerbang tol Colomadu hingga simpang susun Karanganom-Klaten.
Sebab, jalan itu akan segera digunakan untuk membantu pengguna Jalan Tol Solo-Jogja selama Natal dan tahun baru (Nataru) nanti.
Jalan sepanjang 13 kilometer itu bisa dilalui gratis selama Nataru nanti.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Sunchandra Paganda Hutabarat, menargetkan dari gerbang tol Kartasura hingga interchange (IC) Karanganom atau exit Ceper sudah siap dilalui saat Nataru.
Baca juga: Segini Nilai Ganti Rugi Makam Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten, Tertinggi Rp5 Juta
Meski begitu, tak menutup kemungkinan panjang jalan tol yang bisa dilalui masih akan bertambah hingga Simpang Susun Klaten.
"Saya minta kontraktor untuk memaksimalkan sisa waktu ini (sebelum Nataru) untuk bisa menambah panjang lagi," kata Chandra kepada TribunSolo.com, beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan pembangunan kontruksi tol Solo-Jogja dari Kartasura-Klaten sudah dilakukan.
Hanya saja masih ada penggalan akibat titik-titik lahan yang belum siap.
Lahan itu karena terdapat makam yang baru selesai dipindahkan.
Baca juga: Terkendala Administrasi, Pemindahan Makam Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten Mundur dari Jadwal
Namun, proses pemindahan makam ini telah rampung, sehingga penggalan jalan tol itu bisa dilakukan pekerjaan konstruksinya.
Saat fungsional Nataru nanti, kendaraan dari gerbang tol Kartasura langsung bisa naik melalui jembatan penghubung yang masih proses pekerjaan.
Setelah menaikkan 12 girder, kini pekerjaan dilanjutkan dengan persiapan pekerjaan pengecoran lantai jembatan.
Sebelum dilakukan pekerjaan cor diafragma dan deckslab, pelaksana terlebih dahulu memasang safety net.
"Sehingga saat pekerjaan di atas jembatan layang, tidak mengganggu pengguna jalan ( Solo-Semarang)," jelas Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M. Rizqi Ardiansyah
Baca juga: Pemasangan Balok Penyambung Tol Solo-Jogja Dikebut, Ternyata untuk Persiapan Fungsional Nataru
Saat fungsional Nataru nanti, rencananya ada tiga akses masuk ke ruas tol ini.
Pertama dari gerbang tol Kartasura langsung bisa naik ke jalan tol Solo-Jogja.
Kedua, melalui akses sementara di sisi timur underpas yang digunakan saat fungsional Lebaran lalu.
Ketiga melalui gerbang tol Banyudono yang dibangun untuk menggantikan gerbang tol Kartasura.
Gerbang tol ini memiliki akses keluar masuk dari jalan Solo-Semarang di barat Mapolsek Banyudono.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.