Pemilu 2024
Cerita FX Rudy soal Tawaran Menteri Jokowi: Gibran Datang ke Loji Gandrung, Efek Menang Pilkada Solo
Tawaran mengisi jabatan tingkat kementerian pernah diterima FX Hadi Rudyatmo saat menjelang akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Tawaran mengisi posisi di kementerian yang didapatkan FX Rudy tidak hanya Wamen PUPR.
FX Rudy sempat mendapat tawaran untuk mengisi Menteri Sosial.
Kabar dirinya akan mengisi jabatan tersebut mencuat pertengahan Desember 2020.
Apalagi posisi tersebut saat itu tengah kosong pasca Juliari Batubara tersandung kasus korupsi bantuan sosial.
Nama FX Rudy bersanding dengan Tri Rismaharini yang saat itu masih menjabat Wali Kota Surabaya.
Baca juga: Beda Perasaan soal Polisi Patroli di Kantor Parpol: PDIP Nilai Diintervensi, Gerindra Beri Apresiasi
"Kemarin memang pernah ditawarin yang Mensos itu dan Wamen PUPR, tapi (saya) nggak mau," kata Rudy, kepada TribunSolo.com, di kediamannya, Selasa (30/8/2022).
Penolakan itu bukan tanpa alasan.
Rudy mengaku tawaran itu datang sebelum dirinya lengser sebagai Wali Kota Solo dan Gibran belum dilantik sebagai Wali Kota Solo.
Dia tidak ingin ada dugaan barter jabatan setelah Gibran menjabat sebagai Wali Kota.
"Saya nggak mau dikira ada barter jabatan dengan Mas Gibran menjadi Wali Kota Solo dan saya menjadi menteri," kata Rudy.
"Jangan sampai nanti saya dikatakan barter setelah pilkada. Saya nggak mau Pak Pur merasa, nanti kita dikira main-mainin Pak Pur," lanjutnya.
Baca juga: Yenny Wahid Saingan dengan Khofifah di Jatim, Cak Imin Ingatkan AMIN Punya Mesin Politik Bernama PKB
Selain itu, penolakan jabatan sebagai menteri dilakukan Rudy karena tidak ingin mencoreng nama baik Presiden Jokowi.
"Nanti dikira geng Solo, politik balas budi, katolikisasi. Nggak, jangan sampai Bapak (Jokowi) dinilai masyarakat seperti itu. Saya hanya menjaga nama beliau yang sudah baik, (jangan sampai) kena kotoran gara-gara saya," jelas Rudy.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDIP Kota Solo itu menegaskan tawaran menjadi menteri dua tahun silam itu benar adanya.
"Lho itu saya ditawari menjadi Wamen atau menteri," tegasnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.