Pemilu 2024
Manuver Bobby Nasution Bisa Rugikan PDIP, Medan Berpotensi Jadi Lumbung Kemenangan Prabowo-Gibran
Bobby Nasution bersama relawan yang diketuainya yakni Barisan Pengusaha Pejuang resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai dukungan Bobby Nasution kepada Prabowo-Gibran ini bisa merugikan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sebab, dia menilai keberadaan Bobby bisa menjadikan Medan sebagai lumbung suara untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Hitung-hitungan Politik Surya Paloh: Pilpres Bakal 2 Putaran, AMIN Butuh 80 Juta Suara untuk Menang
"Kalau posisinya dia masih jadi wali kota, iya bisa memenangkan Prabowo Gibran di Medan," kata Ujang, Kamis (9/11/2023).
Ujang menyebut, dalam Pemilu biasanya pemilih akan lebih menitikberatkan kepada tokoh bukan parpol pengusung.
Dia tak memandang Bobby Nasution yang dianggap politikus muda dari PDIP, namun secara pengaruh Bobby Nasution cukup kuat di Medan.
Kakak ipar Gibran itu punya kekuatan untuk menggerakan massa.
"Dalam pemilihan langsung, baik dalam pilpres maupun pilkada maka tokoh itu lebih dominan dibandingkan partainya," kata Ujang.
Baca juga: Reza Arap hingga Arief Muhammad Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gerindra Buka Suara
Ujang menyinggung fenomena dari beberapa ajang pemilu yang pernah digelar.
Contohnya pada Pilpres 2019 lalu, pasangan Jokowi-Maruf Amin menang di mayoritas daerah yang kepala daerahnya mendukungnya.
"Strategi pilpres dari dulu, misalkan di 2019 kenapa banyak kepala daerah ke Jokowi karena incumbent dan akan menang di daerah-daerah itu," kata Ujang.
Seperti diberitakan, Bobby bersama relawan yang diketuainya yakni Barisan Pengusaha Pejuang resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024 mendatang pada Rabu (8/11/2023).
Padahal, saat ini Bobby Nasution masih tercatat sebagai kader PDIP.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun memberikan waktu kepada Bobby untuk mengembalikan KTA PDIP karena memutuskan mendukung capres yang berbeda dengan keputusan partai.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.