Pemilu 2024
Respons Singkat Gibran soal Tawaran Jabatan Menteri Jokowi ke FX Rudy usai Pilkada Solo 2020
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab gamblang perihal tawaran jabatan ke FX Rudy.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Gibran pun datang menemui FX Rudy di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.
Tawaran tersebut langsung ditolak FX Rudy.
FX Rudy memilih untuk menjadi tukang las.
"Mas Gibran datang sendiri menegaskan 'mau ndak dilantik menjadi wakil menteri'," ucap FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/11/2023).
"Tak jawan, Mboten mas (tidak, mas). Saya bali dadi tukang las mawon (saya kembali jadi tukang las saja). Saya lebih penting persahabatan dengan Pak Pur tidak putus dari pada saya menerima jabatan sebagai Wakil Menteri namun Pak Pur menilai saya bahwa saya mencalonkan Pak Pur Pak Teguh hanya basa-basi barter Gibran Pak Teguh karena saya pengen menjadi Wakil Menteri," tambahnya.
Pak Pur yang dimaksud FX Rudy merupakan sosok Achmad Purnomo.
Dia sempat menjadi Wakil Wali Kota Solo saat era FX Rudy memimpin Kota Solo.
Baca juga: Beda Perasaan soal Polisi Patroli di Kantor Parpol: PDIP Nilai Diintervensi, Gerindra Beri Apresiasi
Purnomo lah yang sedianya diajukan DPC PDI Solo untuk ditandemkan dengan Teguh dalam Pilkada Solo 2020.
Namun itu batal setelah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri menurunkan restunya untuk pasangan Gibran-Teguh pada 17 Juli 2020.
Adapun Purnomo juga sempat bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada 16 Juli 2020.
"Kemarin diskusi karena Pak Presiden itu teman lama. Ngobrol-ngobrol, saya diberitahu Pak Jokowi hasil rekomendasi Pilkada Solo diberikan kepada Gibran-Teguh," kata Purnomo saat ditemui di Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020).
Purnomo kini memilih tidak terjun ke politik dan fokus menjalankan bisnisnya.
FX Rudy pun memilih untuk menjaga relasi persahabatannya dengan Purnomo.
Dia tegas menolak tawaran wakil menteri yang disodorkan kepadanya.
Ia juga tidak ingin jabatan Wakil Menteri menjadi bentuk transaksi politik menyingkirkan Purnomo untuk mengajukan Gibran sebagai Wali Kota Solo.
"Saya lebih mementingkan persahabatan dari pada sebuah jabatan. Contoh ketika saya diminta menjadi Wakil Menteri PUPR saya tolak. Karena saya lebih mementingkan persahabatan saya dengan Pak Pur dari pada sebuah jabatan menjadi Wakil Menteri," jelas dia, Rabu (8/11/2023).
"Nanti Pak Pur akan menilai ternyata Rudy barter menjadikan Gibran Teguh Wali Kota dan Wakil Wali Kota," tambahnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.