Pengakuan Copet Spesialis Konser di Solo, 2 HP Hasil Mencopet Dijual, Buat Modal Judi Slot

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hasil aksi mencopet di konser kawasan Pura Mangkunegaran Solo langsung digunakan para pelaku, termasuk, FE (34).

Pengamen asal Bandung, Jawa Barat tersebut mendapat upah Rp 900 ribu dari hasil tersebut.

Selain upah, dia juga mendapat dua handphone (HP) jatah pembagian hasil mencopet di konser itu.

Dua HP tersebut telah dijual FE. 

Satu HP laku Rp 400 ribu. 

Baca juga: Aksi Copet Spesialis Konser di Solo: Bagi Tugas, Ada Berbaur & Dorong Korban, Berhasil Gasak 12 HP 

Baca juga: Pengamen Bandung Tergiur Jadi Copet Spesialis Konser di Solo, Gegaranya Iming-iming Upah Rp 900 Ribu

"Sudah dijual. Satu hp laku Rp. 400 ribu," ucap dia di Mapolresta Solo, Senin (13/11/2023).

Uang hasil jualan tersebut digunakan FE untuk bermain judi slot. 

"Untuk judi slot. Kalah pak," bebernya.

Selain F, dua orang lain yakni GN (36), YG (25) berhasil diamankan. Sementara otak dari sindikat ini yakni I dan M masih buron. 

Tiga pelaku saat ini telah ditahan di Mapolresta Solo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Mereka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun.

Digerebek di Kos

Sebelumnya, tiga orang pencopet spesialis konser berhasil diamankan Resmob Polresta Solo. 

Mereka yang diamankan berinisial 3 orang berinisial FE (34), GN (36), YG (25).

Tiga orang itu diamankan di sebuah indekos, Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan ada 5 buah handphone hasil pencopetan yang turut diamankan dalam pengamanan itu. 

Adapun tiga orang pencopet tersebut ditangkap dalam kondisi tengah mengonsumsi sabu. 

Baca juga: Aksi Copet Spesialis Konser di Solo: Bagi Tugas, Ada Berbaur & Dorong Korban, Berhasil Gasak 12 HP 

Baca juga: Potret Sambernyawa Festival, Merayakan 100 Tahun Persis Solo di Alun-alun Keraton Solo

"Sempat hilang sehari, kemudian hari berikutnya muncul kembali karena digunakan dan kami merapat ke sana dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat agar tidak terjadi kegaduhan," ucap Iwan saat konferensi press di Mapolresta Solo, Senin (13/11/2023) siang.

"Bersama dengan perangkat desa kami mendatangi sebuah kos-kosan dan tertangkap 3 orang yang juga tengah mengkonsumsi sabu-sabu," imbuhnya.

Tiga orang yang diamankan Polresta Solo itu masuk dalam komplotan copet. 

Kompolotan tersebut terdiri dari lima orang pelaku. 

Dua sisanya saat ini masih diburu polisi. 

(*)