Sandiaga Uno Ingatkan Ganjar-Mahfud Dorong Isu Kewirausahaan & Ekonomi Demi Tarik Suara Pemilih Muda

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno menyebut bahwa suara pemilih muda harus diperhitungkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Sandiaga terkait suara pemilih muda bisa menentukan kemenangan dalam Pemilu mendatang.

Saat ditemui disela-sela festival Mie Ayam di Puro Mangkunegaran Solo, Sandiaga menyebut bahwa suara pemilih muda mencapai 45 persen di Pemilu 2024.

"Milenial dan Gen Z ini mencapai 45 persen, jadi ini celah yang cukup besar," ujar Sandiaga Uno, Minggu (12/11/2023).

Lebih lanjut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut menemukan bahwa saat ini generasi Milenial dan Generasi Z cukup tertarik pada Paslon yang perhatian pada isu-isu kewirausahaan dan ekonomi.

Oleh karena itu, Sandi berpesan agar TPN Ganjar-Mahfud bisa menangkap apa yang terjadi tersebut untuk memaksimalkan perolehan suara di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Masih Ada 20 Persen Masyarakat Belum Mengenal Ganjar-Mahfud MD

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Cawapres : Prabowo-Gibran Naik, Anies-Cak Imin Terus Pepet Ganjar-Mahfud

"Dan kita melihat ternyata di kalangan gen Z dan milenial, isu-isu kewirausahaan dan ekonomi, fnb kuliner ini sangat populer. Jadi kita harus tingkatkan," sambungnya.

Ia pun tak lupa melihat peluang luas memenangkan suara pemilih muda melalui pendekatan ekonomi kreatif berbasis digital.

"Juga tentang bagaimana AI ekonomi kreatif berbasis digital ini harus kita tingkatkan," kata kader PPP.

Oleh karena itu, Sandi berpesan agar Ganjar dan Mahfud MD mampu menangkap sinyal tersebut dan bisa memberi ruang bagi generasi muda kedepannya.

"Jadi bukan hanya dari segi umurnya tapi segi pemikiran dan gagasan ini harus kita tampung aspirasinya para Gen Z dan milenial sehingga bisa kita terjemahkan dalam program-program nanti yang akan mampu memastikan pencapaian Indonesia emas sebagai negara maju di tahun 2045 itu bisa tercapai gerbongnya ini adalah memang dekat dengan kaum milenial," kata dia.