Langkah Dinas Pendidikan Karanganyar pasca Insiden Klitih di Karangpandan : Bentuk Tim TPPK

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar melakukan sejumlah langkah pasca insiden klitih di Karangpandan Karanganyar. 

Itu tidak lepas karena ada lima orang pelajar yang turut menjadi pelaku klitih. 

Dinas Pendidikan Karanganyar melakukan koordinasi di satuan pendidikan. 

Kasi Kurikulum dan Penjaminan Mutu SMP Disdikbud Karanganyar Joko Purwanto mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Project Management Office (PMO) dan Balai Besar Penjaminan Mutu dan Kepala Sekolah di Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Begini Nasib Kelima Pelaku Klitih di Karangpandan Karanganyar yang Masih Pelajar, Sudah Ditahan?

Baca juga: Sosok Kelompok Klitih di Karangpandan Karanganyar, Perekrutan Lewat PO Baju di TikTok

"Kita bentuk tim TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan yang terjadi," kata Joko, saat ditemui awak wartawan, Selasa (14/11/2023).

Joko mengatakan pihaknya juga berpesan kepada guru untuk lebih memperhatikan murid-muridnya.

Para guru-guru dapat mengecek kondisi para siswa-siswi di waktu istirahat agar menjaga kondusifitas sekolah.

"Sehingga kekerasan atau bullying antara sesama pelajar tidak terjadi,"pungkasnya.

(*)