Pemilu 2024
Makna Nomor Urut Pilpres 2024 Bagi Masing-masing Capres, Ada yang Anggap Pertanda Baik
Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut satu dalam Pilpres 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) saat ini sudah mendapatkan nomor urut peserta pemilihan presiden (Pilpres 2024).
Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut satu dalam Pilpres 2024.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut dua.
Baca juga: Ketemu Mahfud MD, FX Rudy Beberkan Sudah Setahun Lebih Tak Komunikasi Lagi dengan Presiden Jokowi
Sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh nomor urut tiga di Pilpres 2024.
Mendapatkan nomor urut satu, AMIN yang kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang itu, menyampaikan rasa syukurnya.
Muhaimin Iskandar di hadapan pendukungnya dan partai pengusung, Muhaimin Iskandar menyebut nomor urut satu adalah pertanda baik.
"Saya dan Mas Anies bersyukur kita dapat nomor satu, pertanda baik. AMIN nomor 1," kata Cak Imin di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023), dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Baca juga: Bobby Diusulkan Dipecat dari PDIP, FX Rudy Paparkan Bedanya dengan Gibran di Solo
Cak Imin lantas mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga Pemilu yang sportif dan semangat.
"Kita memiliki kesempatan untuk terus menjaga agar Pemilu berjalan dengan Langsung Umum Bebas Rahasia (Luber), Jujur dan Adil(Jurdil), kemudian dilaksanakan dengan penuh kebersamaan," ungkapnya.
Menurutnya, apabila Pemilu seperti sepak bola, maka rakyat akan memiliki kesempatan untuk menyaksikannya dengan bahagia.
Ketua Umum PKB itu, berharap seluruh bangsa Indonesia menjaga pemilihan umum.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin juga melontarkan pantun di hadapan pendukungnya.
"Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu, kalau ingin maju pilihlah nomor satu," ucapnya.
Prabowo-Gibran

Usai pengundian nomor urut capres-cawapres, pasangan Prabowo-Gibran juga diberikan waktu untuk menyampaikan pidatonya.
Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2.
Prabowo yang mengenakan kemeja biru muda itu, pun mengaku bangga berada di negara demokrasi, Indonesia.
"Kita patut bangga, kita adalah negara demokrasi, salah satu terbesar di dunia, kalau tidak salah ketiga di dunia."
"Dan kita telah mengalami pemilu periode demi periode, kita bersyurkur negara kita masih bersatu," ucapnya.
Baca juga: Kerawanan Pemilu 2024 di Jawa Tengah, PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana : Masalah di Media Sosial
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung soal pentingnya Pemilu 2024 berjalan yang bersih, jujur tanpa ada kecurangan.
"Bersyukur kita memiliki negara yang demokrasi, kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan proses pemilu dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, seadil-adilnya, tanpa ada kecurangan apapun."
"Karena kalau melakukan Pemilu yang curang, berarti mengkhianati bangsa Indonesia," kata Prabowo, Selasa.
Prabowo mengatakan, hal tersebut sesuai apa yang dikatakan cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang sudah lebih dulu memberikan pidatonya.
"Saya sangat sependapat dengan aspirasi pasangan calon nomor 1, terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya," ucap Prabowo.
Prabowo kemudian memberikan pantun untuk sahabat lamanya tersebut.
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," ungkap Prabowo disambut meriah para pendukung.
Lebih lanjut, Prabowo merasa senang rangkaian acara pengundian nomor urut capres-cawapres kemarin berjalan dengan rasa kekeluargaan dan riang gembira.
"Saya sependapat, bersyukur, gembira, suasana hari ini (kemarin) penuh kekeluargaan, penuh riang gembira, penuh dengan saling mengasihi dan mendukung."
"Jadi, siapa pun yang menang, kita harus bersatu menjaga negara ini," tutur Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra itu.
Ganjar-Mahfud MD

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga menyampaikan pidatonya usai pengumuman nomor urut para capres cawapres di Pilpres 2024.
Calon Presiden dan Wakil Presiden dari PDIP ini, mendapat nomor urut tiga.
Usai pengundian nomor, Ganjar menilai nomor urut yang didapatkannya sesuai sila ketiga.
"Jadi kita mendapatkan nomor tiga itu pas, sesuai dengan sila ketiga persatuan Indonesia," ucap Ganjar.
"Kita satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan," imbuhnya.
Lantas, mantan Gubernur Jawa Tengah itu, mengaku senang suasana gembira ditunjukan oleh pasangan Capres-Cawapres 2024.
“Kami senang, riang gembira suasana ini ditunjukkan di depan publik dan kami ingin itu juga ada dalam hati kita masing-masing,” kata Ganjar.
Dalam pidatonya, Ganjar turut menyinggung soal drama-drama politik yang seharusnya tidak terjadi.
Ganjar mengatakan, pengundian nomor urut ini menjadi momen awal perayaan demokrasi melalui Pemilu.
Ganjar juga menyampaikan soal kegelisahan masyarakat.
"Demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik-baik saja," kata Ganjar
Namun mantan Gubernur Jawa Tengah ini meyakini, rakyat Indonesia membersamai Ganjar-Mahfud untuk menjaga Demokrasi di Indonesia.
"Itulah kegembiraan yang seharusnya kita dapatkan, tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik," ungkap Ganjar, Selasa malam.
Selanjutnya, Ganjar meminta pendukungnya untuk tetap tenang meski mendapat respons negatif dari kubu Prabowo.
"Publik, pendukung Ganjar-Mahfud, saya berharap tenang, saya menghormati yang lain," ungkapnya.
Ganjar menambahkan, drama tersebut semestinya tidak boleh terjadi dan Pemilu 2024 seharusnya menjadi sebuah perayaan demokrasi.
Hanya saja, Ganjar mengaku ada kegelisahan di tengah masyarakat terkait situasi demokrasi terkini, seperti yang disampaikan oleh tokoh agama, guru bangsa, budayawan, hingga akademisi.
"Kewajiban kita Bapak Ibu untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik, meskipun sekarang belum baik-baik saja," tutur Ganjar, dilansir Kompas.com.
Namun, ia meyakini demokrasi akan tetap terjaga karena dikawal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya terima kasih pasangan nomor satu dan dua memiliki komitmen yang sama," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar meminta dukungan kepada masyarakat pada Pilpres 2024.
"Mohon doa, mohon dukungan, bimillahirrahmanirrohim, insyaAllah pasangan Ganjar-Mahfud siap untuk melaksanakan itu," katanya.
Sebagai informasi, pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 digelar pada Selasa (14/11/2023) malam.
Pasangan capres-cawapres dari koalisi poros PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 untuk kontestasi Pilpres 2024.
Kemudian, capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1.
Sementara pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2.
Pengundian nomor urut ini dilakukan setelah KPU menetapkan tiga pasangan Capres-Cawapres pada Senin (13/11/2023).
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.