Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Sukoharjo, Tertinggi Kedua di Jateng, Bawaslu Sebut soal Netralitas ASN

Indeks kerawanan Pemilu (IKP) 2024 Kabupaten Sukoharjo masuk peringkat kedua tertinggi di Jawa Tengah. 

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Potret Lima orang kini telah resmi dilantik menjadi Komisioner Bawaslu Sukoharjo, Senin (21/8/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Indeks kerawanan Pemilu (IKP) 2024 Kabupaten Sukoharjo masuk peringkat kedua tertinggi di Jawa Tengah. 

Dari data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), IKP 2024 Sukoharjo masuk kategori rawan tinggi dengan skor 70,20. 

Skor itu berada di bawah Kota Semarang yang memiliki IKP 2024 dengan skor 73,26.

Dan berada di atas Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Temanggung yang masing-masing memiliki skor IKP 2024 sebesar 67,11, dan 59,05.

Bahkan skor IKP 2024 70,20 membuat Sukoharjo menduduki peringkat 14 secara nasional.

Baca juga: Logistik Pemilu 2024, KPU Sukoharjo Kini Terima Alat Tulis Kantor, Dari Lem 56 ml Hingga Spidol

Ketua Bawaslu Sukoharjo, Rochmad Basuki mengatakan IKP 2024 Kabupaten Sukoharjo tersebut berdasarkan sub dimensi penyelenggaraannya.

"Untuk di Jawa Tengah, Kabupaten Sukoharjo kemarin itu memang mendekati peringkat ke dua terkait kerawanan tinggi," ucap Rochmad, Jumat (17/11/2023). 

"Artinya, dalam hal ini, kemarin memproses terkait poin yang banyak itu terkait dengan netralitas ASN itu sendiri," tambahnya. 

Baca juga: Pemilu 2024 : Logistik 10.182 Bilik Suara Tiba di Gudang KPU Sukoharjo, Dijaga 3 Personel TNI/Polri 

IKP 2024 Sukoharjo didasarkan berkaca pada penyelenggaraan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. 

Skor tinggi IKP tersebut pun lantaran rekomendasi Bawaslu tentang ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.

"Tidak (berkaca pada kontestasi tahun 2014)," ujar dia.

"Jadi kemarin itu kita melihatnya itu untuk sub dimensinya berkaca pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 itu," pungkasnya. 

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved