Nasib 2 Pilot yang Berfoto dengan Mahfud MD di Kokpit Pesawat, Dirut Garuda: Kami Telah Panggil

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah foto yang memperlihatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berfoto bersama dua orang pilot dengan pose tiga jari, viral di media sosial.

Diketahui sebelumnya Mahfud MD merupakan calon wakil presiden dengan nomor urut 3.

Baca juga: Mahfud MD Pose 3 Jari saat Duduk di Kokpit Garuda, Pengamat Sebut Cawapres Ganjar Langgar Dua Aturan

Foto tersebut menjadi sorotan setelah diunggah melalui akun Instagram Mahfud MD @mohmahfudmd yang diunggah pada Kamis (16/11/2023). 

Dalam postingan Mahfud MD, diketahui nama pilot tersebut, yaitu Kapten Widiyatno sebagai pilot dan Dirga sebagai Co-pilot.

"Lagi asik2nya menikmati penerbangan Garuda di atas langit Sumatera tadi, tiba2 sy dihampiri pilot pesawat yg saya tumpangi. Capt Widiyatno mengajak ngobrol sebentar, lalu menawari foto bersama di kokpit. Wah senangnya saya..

Kami berfoto dgn senyum masing2, tak ketinggalan pula salam #TigaJari dari kami semua.

Terimah kasih, Capt Widi dan Co-pilot Dirga," tulis Mahfud MD dalam Instagram pribadinya.

Dilansir dari Kompas.com, terkait viralnya foto tersebut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kejadian tersebut menjadi perhatian perusahaan.

Baca juga: Beda Kendaraan Capres-Cawapres ke KPU : Prabowo-Gibran Naik Bus, AMIN Mercy, Ganjar-Mahfud Innova

Sebab, seharusnya karyawan Garuda sebagai salah satu maskapai BUMN dapat menjaga metralitas di masa pemilihan umum (pemilu) seperti saat ini.

"Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/11/2023)

Oleh karenanya, dia telah memanggil dua pilot terkait untuk memberikan keterangan dari kejadian tersebut.

Perseroan juga akan melakukan pembinaan kepada keduanya.

"Kami juga telah memanggil awak penerbang tersebut untuk menjelaskan kejadian tersebut serta melakukan pembinaan termasuk terkait dengan aspek prosedur keselamatan penerbangan, sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku," ucapnya.

(Kompas.com)