Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Foto Berpose Tiga Jari Mahfud MD dengan Pilot Garuda Indonesia, Begini Tanggapan Kubu Prabowo-Gibran

Politisi Gerindra sekaligus anggota Komisi VI DPR yang bermitra dengan Kementerian BUMN, Andre Rosiade, mengatakan hal itu melanggar SE Menteri BUMN

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Akun Instagram Mahfud MD
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengkritisi aksi cawapres Mahfud MD yang masuk ke kokpit pesawat Garuda yang sedang mengudara dan berpose 3 jari bersama pilot dan co-pilot pesawat. 

TRIBUNSOLO.COM - Kubu pasangan Prabowo-Gibran mengkritik pose tiga jari yang dilakukan cawapres Mahfud MD, bersama dengan pilot dan kopilot maskapai BUMN Garuda Indonesia.

Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota Komisi VI DPR yang bermitra dengan Kementerian BUMN, Andre Rosiade, mengatakan hal itu melanggar SE Menteri BUMN Nomor S-560/S.MBU/10/2023.

SE itu memuat Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai Politik atau Penjabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Baca juga: Pernah Dapat Kritikan, Ganjar Pranowo Akui Rocky Gerung Kritikus Politik Terbaik di Indonesia

Sebagai informasi, poin dalam sura tersebut berisi tentang harus mundurnya direksi, komisaris, atau karyawan BUMN mengundurkan diri jika terlibat dalam kampanye di Pemilu 2024.

"Saya menyayangkan pose tiga jari para pilot Garuda itu dengan salah seorang cawapres. Padahal sudah ada aturan yang jelas, yaitu Surat Edaran menteri BUMN itu," ujar Andre dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (18/11/2023).

Andre pun mendorong Bawaslu RI untuk menyelidiki peristiwa ini.

Baca juga: Momen Kaesang Dikira Gibran oleh Warga di Pontianak: Saya Ketua Partai, Bukan Cawapres

Lebih lanjut, dia juga menyinggung soal beredarnya pakta integritas Pj. Bupati Sorong yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yan Piet Mosso, dan sempat viral beberapa waktu lalu.

"Saya mendorong Bawaslu RI tegas menegakkan aturan termasuk soal pakta integritas antara Pj. Bupati Sorong dengan Kabinda. Itu harus diusut tuntas dan aturan yang ada harus ditegakkan terkait hal tersebut," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved