Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Sragen Hanyut di Bengawan Solo

Warga Sambungmacan Sragen yang Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Dunia

Warga Sambungmacan Sragen yang hanyut di Sungai Bengawan Solo sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (18/11/2023) pagi.

Dok BPBD Sragen / TribunSolo.com
Relawan gabungan mengevakuasi jenazah korban hanyut di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (18/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen yang hanyut di Sungai Bengawan Solo sudah ditemukan.

Korban yang diketahui Sriyono (37) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Jenar, Iptu Rudi Hartono mengatakan korban ditemukan pada Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 05.35 WIB.

Saat ditemukan oleh tim gabungan, jenazah dalam kondisi mengapung di permukaan air.

Baca juga: 14 Jam Setelah Dikabarkan Hilang, Pencari Ikan Hanyut di Sungai Bengawan Solo Belum Ditemukan 

"Sudah ditemukan pada hari Sabtu, 18 November 2023 sekira pukul 05.35 WIB jenazah mengapung di permukaan air," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/11/2023).

Jenazah kemudian dievakuasi oleh tim relawan gabungan yang masih berjaga.

"Setelah ditemukan, korban dievakuasi tim SAR, Muspika Jenar, dan warga dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Dukuh Mojopahit, Desa Sambungmacan.

Baca juga: Sosok Warga Sambungmacan Sragen Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Dikenal Pandai Berenang

Di rumah duka, dilakukan pemeriksaan luar, dan menurut Iptu Rudi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kemudian, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman sebagaimana mestinya.

"Hasil cek medis dari Puskesmas Jenar tidak ada tanda-tanda penganiayaan," pungkasnya.

Penemuan jenazah korban juga dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro.\

Baca juga: PENCARIAN Pencari Ikan Sragen Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Radius 100 Meter, Libatkan 65 Relawan

Dengan penemuan jenazah tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

"Iya benar, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan operasi SAR ditutup pada Sabtu (18/11/2023) oleh Kepala Pelaksana BPBD Sragen," ujarnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved