Pemilu 2024
Gibran Tanggapi Soal Tuduhan Ijazahnya Palsu: Enggak Percaya? Saya Pesanin Tiket ke Singapura
Latar belakang pendidikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kini tengah diperdebatkan di media sosial.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Latar belakang pendidikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kini tengah diperdebatkan di media sosial.
Keaslian ijazah pendidikan Gibran diketahui berawal dari cuitan pengguna Twitter atau X, @DokterTifa, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS : Keracunan Massal di Kadipiro Solo, Puluhan Warga Dirawat di Dua Rumah Sakit
Dalam cuitannya Tifa mempertanyakan keaslian ijazah Gibran ketika mengenyam bangku kuliah di University of Technology Sydney Insearch, Sidney, Australia.
Terkait tudingan tersebut, Gibran mempersilakan penuduh untuk mengecek langsung ijazahnya ketika bersekolah di Singapura.
Gibran bahkan siap membelikan tiket pesawat ke Singapura jika tidak percaya mengenai keaslian ijazahnya.
"Ijazah palsu apa? Tidak ada yang palsu," kata Gibran ditemui selepas acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/11/2023) dilansir dari Kompas.com.
Di kesempatan lain, pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini menyatakan bersedia membelikan tiket pesawat ke Singapura untuk mengecek keaslian ijazahnya.
Di Singapura, Gibran diketahui pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School. Pada 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Gibran kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di UTS Insearch, Sydney, Australia. Ia lulus pada 2010.
Pembelaan Gibran kali ini disampaikannya ketika menghadiri acara '13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu malam.
Gibran berbicara mengenai ijazahnya ketika pembawa acara, Najwa Shihab menampilkan dirinya tengah diwisuda pada 13 tahun silam.
"Ini di Singapura. Tahan dulu, Mbak. Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh. Masalah fotonya katanya editan, sama ijazahnya palsu. Enggak apa-apa besok teman-teman media seperti biasa jam 07.00 di Balai Kota, entar saya bawain ijazah saya ya. Dicek saja, asli atau palsu," kata Gibran, dikutip Kompas.com dari Youtube Najwa Shihab, Senin (20/11/2023).
"Kalau enggak percaya, saya pesanin tiket ke Singapura deh, datangin ke sekolah. Dipermasalahkan soalnya," sambung Gibran.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran pun mengenang perjalanan 13 tahun lalu dirinya ketika ditanya Najwa Shihab.
"Tiga belas tahun yang lalu ya, enggak nyangka sih Mbak sampai di titik ini. Awal-awal dulu diundang ke Mata Najwa kan saya belum jadi apa-apa. Sekarang bisa duduk bareng orang-orang hebat, Prof Mahfud, Gus Muhaimin. Luar biasa sekali," ujar Gibran.
Baca juga: Pilpres 2024, PDIP Penguatan Menangkan Ganjar-Mahfud, KIM Door to Door Menangkan Prabowo-Gibran
Kronologi bisa viral
Perdebatan mengenai keaslian ijazah Gibran berawal dari cuitan Tifa melalui akun Twitter-nya, @DokterTifa, Kamis pekan lalu.
Dalam cuitan itu, Tifa mempertanyakan keaslian pendidikan Gibran ketika mengambil program studi Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia.
Cuitan Tifa tersebut disertai dengan tangkapan layar pemberitaan pada 12 Oktober 2022 yang juga berkaitan dengan isu ijazah palsu.
"Bran @gibran_tweet. Ijazah kursusmu seka Insearch UTS endi coba tak delok. Insearch sak ngertiku artine program utowo kursus untuk persiapan masuk UTS. Umpamane ngetokke ijazah, levele mung D1 alias kursus. Dadi sak jane kowe ki nang Australia kuliah opo ming kursus tow?" tulis Tifa dalam cuitannya.
(Bran @gibran_tweet. Ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba aku lihat. Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS. Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus. Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?).
Dari cuitan inilah perdebatan mengenai keaslian ijazah Gibran di media sosial bergulir.
Bukan kali pertama
Perdebatan mengenai ijazah pendidikan yang diperoleh Gibran sebenarnya bukan kali pertama terjadi.
Pada 2022, Gibran juga pernah mempublikasikan momen dirinya menjalani wisuda ketika Tifa mempermasalahkan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo yang merupakan ayahnya.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.