Pemilu 2024
Bawaslu Boyolali Temukan Caleg Curi Start Kampanye, Pasang Alat Peraga Sosialisasi Bernada Ajakan
Sudah sejak beberapa bulan lalu, spanduk, baliho dan bendera partai menjamur di seluruh wilayah Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Boyolali meminta seluruh parpol segera tertibkan sendiri alat peraga sosialisasi (APS) yang melanggar aturan.
Kalau tidak, Bawaslu Boyolali bersama tim yang akan mencopoti APS yang mengandung unsur kampanye.
Sudah sejak beberapa bulan lalu, spanduk, baliho dan bendera partai menjamur di seluruh wilayah Boyolali.
Mulai dari kota hingga ke pelosok-pelosok kampung.
Baliho bergambar caleg, calon presiden dan wakil presiden dan ketua umum partai itu memang diperbolehkan meski belum masuk masa kampanye.
Hanya saja, gambar atau tulisan tak boleh mengandung unsur ajakan.
Tulisan yang mengandung ajakan itu baru diperbolehkan saat sudah masuk masa kampanye.
Mulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
Namun ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, menyebut ada puluhan hingga seratusan APS yang melanggar ketentuan yang berlaku.
Baca juga: UMP Jawa Tengah Naik Rp78 Ribu, Berapa Kenaikan UMK Boyolali 2024? Buruh Ingin Lebih Tinggi
"Misalnya, ada spanduk gambar caleg, nomor urut dan gambar paku. Atau ada tulisan ayo coblos. Hal tersebut sudah masuk unsur kampanye," kata Widodo, Rabu (22/11/2023).
Pihaknya pun telah melayangkan ke pengurus partai politik yang ada di Boyolali.
Partai politik diminta untuk mencopot sendiri APS tersebut.
Partai politik juga bisa menutup gambar yang bisa menjadikan APS itu masuk ke unsur kampanye.
"Juga boleh, kalau ada gambar pakunya ditutup dulu. Sehingga tidak menjadi unsur kampanye," tambahnya.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.