Bianglala di Pasar Malam Colomadu Buat Dua Orang Terluka Disebut Miliknya, Bos Berkah Ria Membantah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beredar di media sosial tentang insiden jatuhnya wahana Bianglala di pasar malam di daerah Colomadu Karanganyar pada Selasa (21/11/2023) kemarin disebut dari grup Event Organizer (EO) Berkah Ria 007.

Kabar tersebut langsung dibantah oleh Pemilik EO Wahana Berkah Ria, Nurwadi.

"Nggak bukan, EO nya bukan dari Berkah Ria," ujar Nurwadi saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut, Nurwadi menjelaskan, bahwa setiap wahana permainan di pasar malam miliknya selalu ada identitas bertuliskan Berkah Ria.

"Bukan dari Berkah Ria, kalau dari Berkah Ria semua mainannya ada nama Berkah Ria," tegasnya.

Tidak sampai di situ saja, Nurwadi menerangkan bahwa setiap wahana permainan pasar malam miliknya selalu diperiksa sebelum digunakan.

"Ya Alhamdulillah kalau Berkah Ria ini sudah lama ya, saya sudah generasi ketiga. Semuanya berjalan lancar, dan Alhamdulillah setiap mau main dimana, dibangun saya selalu breefing dan saya tekankan untuk lebih hati-hati untuk mainannya itu," sambungnya.

"Yang jelas setiap pindahan selalu saya cek untuk lebih safety -nya. Makanya kalau baut itu sering saya ganti dari pada nunggu aus atau gimana," imbuh pengusaha yang beralamat di Ceper, Klaten tersebut.

Bahkan setiap akan digunakan atau setelah digunakan, semua wahana milik EO Berkah Ria selalu ia periksa.

"Jadi setiap pindahan itu sudah harus saya tekankan terkait persiapannya itu," urainya.

Sementara itu, saat ditanya terkait kemungkinan penyebab insiden jatuhnya Bianglala di Colomadu yang membuat dua warga terluka itu, Nurwadi memiliki pandangan tersendiri.

Baca juga: Di Balik Kecelakaan Bianglala di Colomadu : Pasar Malam di Atas Lahan Kosong, Sewa 1 Bulan

"Saya melihatnya dari Instagram, itu kayanya kelalaian dari karyawannya saja. Kalau soal kualitas (mainannya) saya kan belum bisa mengatakannya. Jadi sementara menurut saya, kurang cermatnya menaikkam penumpang karena tidak imbang sepertinya," kata dia.

Saat ditanya apakah insiden tersebut kemungkinan akibat alat atau wahana hingga mengakibatkan insiden Bianglala terjatuh, Nurwadi mengaku dapat informasi bahwa permainan di pasar malam itu terbilang masih baru.

"Saya dapat informasinya itu (mainan) baru itu dan baru dibuka. Malah baru itu, makanya perlu ditraining karyawannya. Iya, mungkin karyawannya. Kalau saya mau bilang karena mainannya karena itu kan saya dapat informasi masih baru," sebutnya.