Buntut Insiden Bianglala, Pasar Malam Colomadu Ditutup, Pengelola Mulai Bongkar Wahana

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pasar Malam Colomadu masih ditutup kepolisian imbas kasus Bianglala Lepas di lokasi, di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/11/2023) malam.

Terkait ditutupnya pasar malam ini, ada beberapa wahana yang sudah dibongkar pemiliknya sejak Kamis (23/11/2023) pagi tadi.

Camat Colomadu, Dwi Adi S mengatakan, salah satu pengelola utama di sana sudah ada yang dibongkar karena imbas penutupan Pasar Malam Colomadu oleh polisi.

"Mereka mulai membongkar karena dapat informasi pasar malam ditutup sampai batas waktu ditentukan," kata Dwi, kepada TribunSolo.com, Kamis (23/11/2023).

Dwi mengatakan, satu dari tiga pengelola besar pasar malam ini membongkar baranganya sendiri dan akan bergeser ke lokasi lain.

Dia mengatakan, hingga saat ini pihak pengelola belum mendapatkan izin membuka pasar malam Colomadu tersebut dari Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef.

"Izin membuka pasar malam itu pak Kapolres, itu kewenangan pak kapolres, kemarin saya mohon, kalau boleh dibuka lagi, agar umkm agar tidak rugi, namun saat ini belum ada izin dari polisi," pungkasnya. 

Perketat Pengawasan

Pasca kejadian insiden bianglala jatuh di Pasar Malam Colomadu, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, beberapa waktu lalu, polisi meminta Pasar Malam di Karanganyar memperketat pemeriksaan kondisi wahananya.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan pihaknya sudah meminta kepada jajaran Kapolsek di Kabupaten Karanganyar untuk berkoordinasi dengan pengelola.

"Kami minta kapolsek untuk lebih memastikan dulu, wahana yang sekiranya dilakukan pengecekan, dan berkoordinasi dengan pengelola," ucap Jerrold, Kamis (23/11/2023). 

Baca juga: Hasil Penyelidikan Sementara soal Bianglala Jatuh di Pasar Malam Colomadu : Ada Pelanggaran SOP

Jerrold mengatakan di Kabupaten Karanganyar yang menggelar Pasar Malam hanya ada dua titik.

Antar lain di Kecamatan Colomadu dan Kecamatan Tawangmangu.

Dia meminta untuk meminta kepada pengelola pasar malam untuk menutup sementara wahana bianglala dahulu.

"Daripada nanti terjadi yang tak diinginkan, untuk sementara dihentikan dulu wahananya. Sementara itu, di Pasar Malam Colomadu, kami minta tutup total," pungkasnya.