Kegiatan Capres Cawapres di Solo

Di Hadapan Anies-Cak Imin, Haedar Nashir Tegas Muhammadiyah Tidak Dalam Kapasitas Dukung Mendukung

Haedar Nashir menegaskan Muhammadiyah merupakan organisasi yang non politik praktis. Jadi tidak ada mereka dukung mendukung.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Edutorium UMS Solo, Rabu (22/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan Muhammadiyah merupakan organisasi non politik praktis. 

Hal itu disampaikannya dalam Diskusi Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edutorium UMS Solo, Rabu (22/11/2023) yang dihadiri pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

"Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi non politik praktis, juga ormas-ormas yang lain tidak dalam kapasitas dukung mendukung. Yang dukung mendukung itu partai politik," jelasnya. 

Menurut dia, Muhammadiyah menempuh cara yang dialogis, bersifat keilmuan dan elegan seperti acara yang digelar itu.

Baca juga: Blak-blakan Anies-Cak Imin Soal Menterinya Nanti, Bila Menang Janji Tidak Tinggalkan Muhammadiyah

Diketahui dalam acara tersebut, Anies-Cak Imin dicecar pertanyaan oleh lima panelis dengan disiplin ilmu berbeda-beda sehingga seperti uji publik. 

Dengan begitu Haedar menilai acara diskusi terbuka itu bisa membuka ruang bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya di Pilpres 2024 nanti. 

"Membuka ruang masyarakat untuk tahu apa yang mereka pilih, cerdas apa yang mereka pilih dan bertanggung jawab apa yang mereka pilih," kata Haedar. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved