Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Konser Indonesia Maju di Klaten : Gus Miftah Bagi Kaos, Gibran Bagi Gantungan Kunci 'Upin-Ipin'

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah membagikan kaos saat Konser Indonesia Maju di Alun-alun Klaten.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Gantungan kunci bergambar karakter 'upin-ipin' yang dibagikan Gibran Rakabuming Raka saat konser indonesia maju di Alun-alun Klaten, Selasa (21/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah membagikan kaos saat Konser Indonesia Maju di Alun-alun Klaten, Selasa (21/11/2023). 

Itu dilakukan Gus Miftah setelah melakukan dakwah kebangsaan. 

Adapun dari pantauan TribunSolo.com, acara Konser Indonesia Maju dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Gus miftah memimpin pembukaan didampingi Bupati Kendal, Dico Ganinduto dan elite PSI, Giring Ganesha, dengan menyanyikan lagu Indonesia raya.

Dilanjut dengan Gus Miftah, memberikan dakwah kebangsaan.

Ia mengajak masyarakat klaten untuk menjaga kondusivitas selama tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Mas Ganjar orang baik, mas Anies  orang baik, dan pak Prabowo juga orang baik. Pilihan berbeda bukan berarti saling bermusuhan, saya yakin orang Klaten bisa akur," ujar Gus Miftah.

Baca juga: Malam Ini Ada Gus Miftah dan Denny Caknan di Alun-alun Klaten, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya 

Di sela-sela dakwah, ia juga berinteraksi dengan masyarakat yang mengerubungi panggung.

Gus Miftah mengajak penonton untuk berpantun, dengan embel-embel Prabowo-Gibran. Namun tidak tidak membawa unsur ajakan memilih

Salah satu penonton berdiri, lalu ia membawakan sebuah pantun.

"Mampir ke Kota Balikpapan naik motor sambil makan keju,  selamat Prabowo-Gibran Indonesia maju," kata penonton wanita itu.

Lantas, Gus Miftah memberikan kaos.

Ia juga membagikan uang tunai pecahan Rp 100 ribu kepada penonton tersebut.

Tak berselang lama, Gibran diundang Gus Miftah untuk say hello dengan penonton.

Dia lalu maju sambil melemparkan beberapa gantungan kunci bergambar kartun Upin-Ipin dengan wajah Gibran, yang membuat penonton saling berebut.

Baca juga: Tetangga Kehilangan Cak Diqin, Sosok Penggerak, Pernah Undang Gus Miftah ke Pengajiannya

Gibran juga sempat memborong es teh yang dijual keliling di tengah acara, hal itu membuat penjual buru-buru maju merapat ke depan.

Selang beberapa menit kemudian, awak media yang berada di depan panggung dipaksa untuk keluar oleh penjaga.

Dikarenakan tidak membawa id card dari panitia, yang sebelumnya diperkenankan meliput.

Di balik panggung, Gus Miftah mengatakan kalau acara tersebut diadakan olehnya dan dia sebut sebagai pengajian.

"Ini acara ngaji, panitia anak-anak pondok menghadirkan mas Gibran," ujar Gus Miftah di Alun-alun Kabupaten Klaten, Selasa (21/11/2023).

Pengajian tersebut oleh Gus Miftah diakui sebagai acara miliknya.

"Bukan acara mas Gibran, tapi acara saya," ucapnya.

Sebagai pendakwah dan pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta, wajar baginya mengadakan pengajian.

"Makanya saya ngaji (pengajian). Kebetulan Deny Caknan santri saya, tak ajak sekalian," jelasnya.

Selain kaos, Gibran juga membagikan gantungan kunci dengan karakter yang menyerupai upin-upin.

Wajah karakter tersebut nampak ditempel dengan ekspresi Gibran.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved