Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Bianglala di Colomadu

Polisi Panggil Penanggung Jawab Acara Pasar Malam di Colomadu, Ketua RW Sebut Sosok yang Baik 

Sosok penanggung jawab acara Pasar Malam di Colomadu dikenal baik. Inisialnya adalah MIW, dia dikenal dekat dengan masyarakat dan menjabat RT.

TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Kondisi bianglala di pasar malam cembengan reborn, kecamatan colomadu, kabupaten karangayar, Rabu (22/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sosok penanggung jawab acara pasar malam di Colomadu, Karanganyar MIW dipanggil polisi. 

Ini terkait insiden kecelakaan bianglala di Pasar Malam tersebut. 

Ari Wibowo (50) Ketua RW setempat mengatakan MIW merupakan sosok yang baik dengan masyarakat.

MIW sempat dicalonkan sebagai Kades Baturan dalam Pilkades Baturan tahun 2022.

"Dia di sini menjabat ketua RT  dan mengayomi masyarakat," kata Wibowo, Rabu (22/11/2023).

Wibowo mengatakan, pekerjaan MIW yakni mencari lokasi untuk bisa digelar pasar malam.

Dia mengatakan, MIW juga masuk dalam komunitas pasar malam.

"Kalau sudah mendapatkan lokasi dan izin baru komunitasnya yang mengisi dengan Wahana-wahana," ucap dia.

Dia menuturkan, MIW sudah sering mendapatkan job-job tersebut hingga sampai di luar Karanganyar.

Bahkan dia mengatakan, MIW pernah menggelar pasar malam di Klaten.

"Sebelum kejadian ini, belum ada masalah," ucap dia.

Dia menuturkan, MIW pernah dicalonkan sebagai Kades Baturan tahun 2022.

Namun saat itu, MIW kalah dan melanjutkan pekerjaan di dunia hiburan.

"Dia pernah dicalonkan Lurah tapi tidak jadi," ungkap dia.

Baca juga: Di Balik Kecelakaan Bianglala di Colomadu : Pasar Malam di Atas Lahan Kosong, Sewa 1 Bulan

Camat Colomadu Dwi Adi Susilo mengatakan, MIW menjadi penyelenggara acara Grebeg Suran Baturan setiap tahunnya.

Bahkan, dalam even yang MIW digelar tak pernah terjadi peristiwa tersebut.

"Dia memang usahanya pengelola pasar malam, biasanya yang ngadain di Grebeg Suran Baturan setiap setahun sekali dan baru kali ini terjadi insiden, sebelumnya lancar," ucap Dwi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunSolo.com, rumah MIW nampak sederhana.

Berbeda dengan rumah tetangganya yang megah dan memiliki lantai atas, rumah MIW seperti rumah di perkampungan pada umumnya.

Nampak atap berbentuk segitiga menutupi rumah tersebut .

Terlihat, tidak ada pagar besar di sekitar rumahnya.

Halaman rumah dibiarkan tak dipagari tembok. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved