Temuan Polisi dalam Kasus Kecelakaan Bianglala di Colomadu : Logam Wahana Keropos, 6 Kurungan Lepas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi melakukan pendalaman terhadap insiden kecelakaan bianglala di Colomadu yang terjadi pada 21 November 2023. 

Awalnya, mereka telah memeriksa 5 orang saksi. 

Itu termasuk penanggung jawab even berinisial MIW. 

Pemeriksaan pun tidak berhenti di situ. 

Polisi kemudian mengembangkan pemeriksaan hingga memeriksa 10 orang saksi.

Baca juga: Kecelakaan Bianglala di Colomadu, Kurungan Jatuh dari Ketinggian 12 Meter, Korban Sempat Kejang

Relawan, pemilik sewa lahan hingga pengelola wahana turut diperiksa polisi.

Tidak hanya pemeriksaan saksi, polisi juga melakukan pengecekan ke wahana yang jatuh.  

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan dalam pengecekan itu ditemukan logam keropos dari wahana yang jatuh itu.

"Kami telah memeriksa 10 orang sebagai saksi, dan cek bianglala, hasilnya ditemukan logam keropos di sana," kata dia, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Update Kondisi Korban Kecelakaan Bianglala di Colomadu: Dirawat RSUD Moewardi Solo, Ada yang Operasi

Logam keropos tersebut membaut enam dari 15 kurungan bianglala lepas dari porosnya. 

Salah satu kurungan itu dinaiki dua orang korban, Afrischa Yusti Nabrita (22) dan Novrizal Fahru Gumilang (20).

Di mana mereka saat ini menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo. 

"Hasil lengkap menunggu tim ahli memeriksa rangkaian secara keseluruhan," pungkasnya.

(*)