Pengamat Sebut Naif Jika Ada Pasangan Capres-Cawapres yang Klaim Bisa Menang Satu Putaran

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat menilai klaim pasangan capres-cawapres bisa menang satu putaran adalah naif.

Direktur Nusakom Pratama Institute Ari Junaedi mengatakan potensi Pilpres 2024 berlangsung dalam satu atau dua putaran bisa saja terjadi.

Dia menyebut massa pendukung ketiga pasangan calon (paslon) yakni Prabowo-Gibran, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD saling tumpang tindih.

Baca juga: Prabowo-Gibran Diklaim 100 Persen Siap Lanjutkan Pembangunan IKN Jika Menang di Pilpres 2024 Nanti

"Jawa Tengah yang diklaim sebagai kandang “banteng” juga diakui sebagai basis pendukung Jokowi dan Gibran," kata Ari kepada Tribunnews.com, Sabtu (25/11/2023).

Sementara itu, di Jawa Timur sebagai basis NU juga saling di klaim basisnya Muhaimin, Anies maupun Ganjar-Mahfud.

"Hanya saja klaim Pilpres 2024 berlangsung satu putaran yang didengungkan oleh kubu Prabowo-Gibran saya kira sangat naif," ujar Ari.

Baca juga: Safari Politik ke Kampung Nelayan di Makassar, Gibran Bagi-bagi Susu ke Anak-anak

"Mengingat patut diduga ada rekayasa hasil survei dari sejumlah lembaga survei yang terkesan diorkestrasi," imbuh dia.

Ari mengkhawatirkan Pilpres 2024 akan menghasilkan presiden dan wakil presiden hasil produk survei pesanan dan versi penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
 
"Mindset Pilpres 2024 berlangsung satu putaran jelas dimainkan oleh pihak yang tidak ingin kalah dan tidak ingin dikalahkan," tandas dia. (*)