Sidang Perdana Soal Dugaan Pelanggaran Pantun Cak Imin dan Mahfud MD Ditunda karena Pelapor Mangkir

TRIBUNSOLO.COM - Sidang perdana soal dugaan pelanggaran Pemilu terhadap cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD ditunda.

Seharusnya sidang perdana itu digelar pada Jumat (24/11/2023). Namun karena pelapor tak hadir maka sidang ditunda sepekan atau diagendakan Rabu (29/11/2023) mendatang.

Ketua Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengingatkan agar pelapor tersebut bisa lebih serius dalam melakukan laporan.

Baca juga: Sekjen Partai Gerindra Sebut Prabowo Bertekad Tambah Anggaran Pembangunan IKN

“Kami ingatkan pelapor melalui siaran ini agar serius dalam melaporkan karena sudah diregistrasi dalam laporan di badan pengawas pemilu,” kata dia.

Bagja selaku majelis pemeriksa dalam ruang sidang di Kantor Bawaslu RI, Jakarta itu menegaskan akan menegur pelapor dalam hal ini.

“Jadi, kita akan lanjutkan persidanngan kita dan kami akan menegur pelapor juga untuk serius alam melakukan laporan dan membacakan pokok-pokok pengaduan yang ada,” tegasnya.

Adapun, pantun Anies-Cak Imin dilaporkan oleh Rahmansyah dan diregister dengan nomor laporan 003/LP/ADM.PL/BWSL/00.00/XI/2023.

Baca juga: Kongres HMI, Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Hati-hati dalam Memilih Pemimpin

Kemudian, untuk pelapor pantun Ganjar-Mahfud diregister dengan laporan nomor 010/LP/ADM.PL/BWSL/00.00/XI/2023 dan dilaporkan oleh Anggareni Mutiasari dan Maydika Ramadani.

Sebelumnya, Cak Imin dan Mahfud dilaporkan ke Bawaslu buntut dari pantun di Komisi Pemilhan Umum (KPU) ketika pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024.

Pantuan keduanya itu dinilai memuat unsur ajakan untuk memilih di luar masa kampanye. (*)