Gibran Ingin Santri Tak Hanya Pintar Mengaji, tapi Juga Paham Coding hingga Wirausaha

TRIBUNSOLO.COM, MAKASSAR - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan program kerjanya untuk para santri jika menang dalam Pemilu 2024.

Gibran menilai para santri harus disiapkan untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Gagasan tersebut disampaikan Gibran saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Kunci Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat : Harus dengan Kampanye Kebaikan

"Ini kan sekarang sudah era revolusi industri 5.0. Saya juga berharap santrinya 5.0 juga," kata Gibran dalam sambutannya.

"Jadi saya yakin santri-santri yang ada di sini pintar ngaji, ilmu agamanya tinggi, tapi kita pingin juga santri-santri itu punya jiwa kewirausahaan. Santri-santri karena anak-anak muda semua, kita pingin punya santri-santri yang ngerti programming, ngerti coding," ungkapnya.

Dia juga menyebut, santri bisa menggeluti bidang lain, seperti pertanian dan pertambangan.

"Atau santri-santri yang nanti dakwah menggunakan media online, santri-santri yang ngerti digitalisasi, itu nanti yang ingin kita harapkan."

"Jadi kita ingin santri itu bisa menjawab tantangan zaman, santri itu bisa memenuhi kebutuhan industri," jelas Wali Kota Solo tersebut.

Baca juga: Kata Amien Rais soal Masa Lalu Abu Bakar Baasyir yang Dicap Penganut Radikalisme

Gibran dalam agenda tersebut kembali menekankan program dana abadi pesantren yang selalu ia sampaikan dalam berbagai kunjungan dan kesempatan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini meminta masukan-masukan, saran-saran, evaluasi, atau kritik dari pihak pondok pesantren untuk visi-misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi nanti kita bikin penguatan di vokasinya. Kita benar-benar pengin punya sekolah vokasi yang itu tadi, bisa menjawab tantangan zaman," kata Gibran.

"Jadi alat-alatnya harus up-to-date, komputernya harus up-to-date, kalau anak-anaknya saya yakin sudah pintar semua tapi harus didukung dengan fasilitas yang memadai," pungkasnya.

(*)