Kata Suporter Persis Solo Surakartans & Pasoepati soal Dukungan Suporter Bola Gamas ke Ganjar-Mahfud

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Deklarasi sejumlah suporter Persis Solo yang dilakukan di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar ke Ganjar Pranowo-Mahduf MD mendapat respons dari sejumlah petinggi basis suporter Persis Solo. 

Surakartans, menjadi salah satu basis suporter Persis Solo yang merespons dukungan itu. 

Perwakilan Surakartans, Ivan Bogdanov memberikan respons.

Dia dengan tegas membantah kelompoknya ikut mendukung salah satu pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.

"Kami menyayangkan nama Surakartans dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab hanya untuk kepentingan salah satu kelompok," ujar Ivan Bogdanov saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Kampanye Pilpres 2024 Mulai Besok, Gibran Belum Ajukan Cuti, Mahfud Sebut Cuti Seminggu Sekali Cukup

Sejumlah suporter Persis Solo yang melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu tergabung dalam wadah relawan Ganjar-Mahfud Sakjose (GAMAS).

Mereka melakukan deklarasi dukungan terhadap Ganjar-Mahfud pada 26 November 2023.

Lebih lanjut, Ivan menjelaskan bahwa sejak awal berdirinya Surakartans telah menolak politik praktis masuk ke dalam dunia sepak bola termasuk suporter.

"Surakartans sedari awal berdiri hanya untuk sepak bola, khususnya mendukung Persis Solo sebagai klub kebanggaan kami," sambungnya.

Senada dengan Surakartans, Presiden DPP Pasoepati, Agus Warsoep menegaskan bahwa elemen suporter yang ia pimpin juga tidak mendukung salah satu paslon di Pemilu 2024.

"Pasoepati secara organisasi saya tegaskan kita netral. Tapi kalau pribadi anggota, soal hak memilih siapapun kita bebaskan," terang Agus saat dihubungi.

Baca juga: H-1 Jelang Tahapan Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Sukoharjo Gelar Apel Siaga Pengawasan

Sama seperti Surakartans, Agus menjelaskan bahwa sejak berdiri Pasoepati secara organisasi bersikap netral pada setiap kontestasi pemilu. 

Namun ia juga tidak melarang apabila pribadi anggota Pasoepati memiliki pandangan atau pilihan untuk mendukung salah satu paslon.

"Kalau ada yang mengatasnamakan Pasoepati saya tegaskan itu tidak benar, siapapun paslonnya. Kalau yang lain silakan ditanyakan ke kelompok lain," imbuhnya.