Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kampanye Perdana Prabowo-Gibran, KIM Upayakan di Solo, PDIP Yakin Tetap Kandang Banteng

KIM tengah merancang kampanye terbuka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai peserta Pilpres 2024 dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung. 

"Dengan semangat Banteng Ketaton (banteng yang terluka) insyaallah Solo tetap menjadi kandang banteng," ucap dia, Senin (27/11/2023).

"Ini menjadi pertarungan kita menjaga marwah Solo sebagai kandang banteng," tambahnya.

Baca juga: Target Raihan Suara Pilpres 2024 di Solo : Ganjar-Mahfud 85 Persen, Prabowo-Gibran 75 Persen  

PDIP Solo membuat Kota Solo menjadi kandang banteng saat Pemilu 2019 lalu.

Mereka mendapat 30 dari 45 kursi DPRD Kota Solo saat itu. 

Selain itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mampu menang menghadapi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

Jokowi-Amin mendapatkan 82,23 persen atau 301.995 suara.

Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 17,77 persen atau 65.271 suara.

Kini, PDIP mengusung pasangan Ganjar - Mahfud untuk kontestasi Pilpres 2024. 

Baca juga: Kampanye Pilpres 2024 Mulai Besok, Gibran Belum Ajukan Cuti, Mahfud Sebut Cuti Seminggu Sekali Cukup

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menargetkan Ganjar - Mahfud mampu meraih 85 persen suara di Kota Solo. 

Pasangan Ganjar-Mahfud akan bertarung menghadapi dua pasangan lainnya, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Gibran yang saat ini menjadi calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju merupakan sosok asli Solo. 

Selain itu, dia juga sempat diusung PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2020 hingga menjadi wali kota terpilih. 

Heru mengatakan majunya Gibran menjadi calon wakil presiden dan tidak melalui PDIP merupakan bagian dari proses yang harus disampaikan kepada masyarakat. 

"Saya rasa itu bagian dari proses yang harus kita sampaikan ke masyarakat. Dulu Mas Gibran memang partai kita. Di partai, kader diintruksikan tegak lurus dengan instruksi partai," ucap dia.

"Instruksi partai mendukung Ganjar-Mahfud. Ini harus disampaikan ke masyarakat," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved