Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Megawati Sampaikan Kritik Pedas ke Penguasa: tak Disebutkan Namanya, tapi Bapak-bapak, Siapakah dia?

Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mulai melontarkan kritikan hingga sindiran kepada penguasa saat ini.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
(Dokumentasi PDI-P)
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato penutupan Rakernas IV PDI-P, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). 

"Saya tentu, nurani saya ya tergugah lho. Ini gimana sih? Maunya apa sih? Mari kalau mau bersaing, kalau mau bersaing kita," kata Megawati.

Baca juga: Masa Kampanye Pemilu 2024 Dimulai Hari Ini, Simak Aturan Main yang Diterbitkan KPU

"Saya kalau di PDI Perjuangan itu anak-anak saya itu selalu bilang gini, ibu ini perempuan, tapi ibu ini petarung. Lho iya, kalau di PDI Perjuangan menyemangatinya gitu," ucapnya.

"Terus saya bilang, kita ini lambangnya banteng. Mana ada banteng itu keok! Banteng itu kan kalau sudah nanduk ini," sambung dia.

3. Banyak Kader PDIP Menangis

Megawati juga mengungkap banyak kader PDIP yang menangis saat datang kepadanya terkait kondisi politik yang akhir-akhir ini terjadi.

"Wah kemarin, banyak anak-anak saya (kader PDIP) dateng, baru ketemu saya nangis-nangis," kata Megawati.

Menyikapi kondisi tersebut, Megawati meminta kepada para kadernya untuk tidak perlu menangis.

Kata dia, kondisi tersebut wajar terlebih pada masa pemilu seperti saat ini.

"Saya bilang ngapain sih nangis enggak perlu, ya tapi itu dedikasi. Kalau memang begitu, sudah ini kan zamannya pemilu. Sebetulnya pemilih untuk apa? Pilih seseorang kan," ujarnya.

4. Megawati merasa tak lagi dihormati

Megawati juga menyoroti pengorbanan dalam sejarah Republik Indonesia.

"Republik ini penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?," kritik Megawati terhadap penguasa saat ini.

Megawati juga menyatakan ketidakpuasannya karena merasa tidak lagi dihormati sebagai Presiden RI kelima dan Ketua Umum PDIP.

"Bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho," tegasnya.

Baca juga: Target Raihan Suara Pilpres 2024 di Solo : Ganjar-Mahfud 85 Persen, Prabowo-Gibran 75 Persen  

Dalam konteks politik, Megawati menyatakan kesiapannya untuk bersaing secara jujur dan sehat pada Pemilu 2024.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved