Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Lansia Asal Sragen Tewas Tak Berbusana di Kamar Mandi Hotel Klaten, Diduga Gegara Sakit Kambuh

Setelah dilakukan pemeriksaan ke korban, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda luka maupun luka benda tumpul.

TribunSolo.com/Dok. Polsek Ceper
Kepolisian tengah menyelidiki kasus pria asal Sragen yang tewas di kamar mandi hotel di Ceper, Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pria lansia ditemukan meninggal di kamar mandi salah satu hotel di Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Pria bernama Sriyono (64), warga Sragen itu diduga meninggal karena sakit yang diderita kambuh.

Sriyono ditemukan tergeletak tanpa busana.

Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo mengatakan pihak kepolisian menerima adanya laporan sekira pukul 10.30 WIB segera menuju ke TKP.

"Kami segera menuju ke TKP dengan 4 personel, dan kordinasi dengan pihak Puskesmas Jambukulon dan Inafis Polres Klaten," ujar Aris saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Setelah dilakukan pemeriksaan ke korban, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda luka maupun luka benda tumpul.

Baca juga: Lansia Pria Asal Sragen Ditemukan Meninggal Tak Berbusana di Kamar Mandi Hotel di Ceper Klaten

Baca juga: Beraksi Dini Hari, Maling Gondol Motor Matik Warga Wedi Klaten di Teras Rumah, Terekam CCTV

"Korban ditemukan dalam kondisi kaku, dimungkinkan telah meninggal lebih dari 6 jam. Ada juga obat sakit kepala yang di temukan," jelasnya.

Setelah dilakukan pemerikasaan, korban di bawa ke RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.

Polisi juga mengamankan kendaran mobil jenis Avanza, identitas dan hp korban. Selanjutnya berkordinasi dengan keluarga korban.

Kanit Reskrim Polsek Ceper, Aipda Arie Pambudi menambahkan adanya keterangan dari keluarga kalau korban memiliki riwayat sakit.

"Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit hipertensi. Di duga penyakit korban kambuh sehingga menyebabkan meninggal," ujar Kanit Reskrim Polsek Ceper Aipda Arie Pambudi.

Selanjutnya pihak keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut, dan jenazah korban segera dibawa kembali ke kediaman di wilayah Sragen.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved