Pemilu 2024
Sebut Ganjar dan Gibran Minim Prestasi, PKS Solo Yakin Bisa Raup 40 Persen Suara untuk Anies
PKS Solo menyebut Gibran dan Ganjar minim prestasi, hal ini yang akan dimanfaatkan pihaknya untuk meraih suara untuk Anies dan Muhaimin.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono yakin pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar bisa meraup 40 persen suara.
Menurutnya, pasangan lain yang minim prestasi tidak sulit untuk digeser.
"Dari pusat belum ada arahan. Tapi kita punya target tersendiri. Di Solo targetnya 40 persen. Kita dari partai pengusung dan relawan," jelasnya saat dihubungi Selasa (28/11/2023).
Sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi cawapres meski telah menjabat dua tahun menurutnya belum sesuai harapan.
Begitu juga dengan ayahnya Presiden Jokowi di pemerintah pusat.
"Kita pengin istilahnya mewadahi yang selama ini banyak mengkritik kondisi pemerintahan baik di pusat dan daerah. Prestasi dari pemerintahan Pak Jokowi dan Mas Wali kurang sesuai dengan yang dijanjikan awal kampanye. Perubahan ini yang ingin kita wadahi dengan Anies Muhaimin," terangnya.
Selain itu, menurutnya Gibran selama menjabat 2 tahun belum bisa memberikan sesuatu yang signifikan bagi warga Solo.
"Mas Wali sebagai cawapres di Solo tidak ada yang sesuatu yang istimewa yang diberikan oleh beliau selama menjabat," jelasnya.
Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Minta Masyarakat Berani Laporkan Bentuk Kecurangan di Pemilu 2024
Ia juga tidak khawatir dengan Kota Solo yang dikenal sebagai kandang banteng.
Menurutnya, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 periode, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga tidak menghasilkan banyak prestasi.
"Meskipun di sini kandang banteng, tidak ada sesuatu yang signifikan yang dihasilkan oleh Pak Ganjar," terangnya.
Target 40 persen ini telah ia hitung.
Menurutnya, target ini cukup realistis melihat perolehan suara yang bisa didapat partai koalisi dan relawan.
"PKS, PKB sama Nasdem kita satukan. Kemudian ditambah dari relawan yang sudah kita koordinasi bareng-bareng. Insyaallah bukan target yang muluk-muluk buat kami," jelasnya.
Sejauh ini tim pemenangan di daerah belum dibentuk.
Meski begitu, pihaknya telah bergerak untuk memenangkan Anies Muhaimin.
"Kita tetap menunggu. Tim pemenangan resmi harus mendapat arahan dari pusat. Tapi di luar itu kita sudah sering ketemu dengan relawan. Semua organ relawan sudah bergerak semua di wilayah masing-masing," ungkapnya. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.