Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tolak Konser Indonesia Maju Dianggap Kampanye Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan Gus Miftah

Menurut Gus Miftah, konser yang diselenggarakan dengan bintang tamu Denny Caknan itu merupakan acara yang dibuatnya sendiri.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Gus Miftah dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah menolak anggapan bahwa Konser Indonesia Maju yang telah dilangsungkan di berbagai daerah merupakan bagian dari kampanye pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Menurutnya, konser yang diselenggarakan dengan bintang tamu Denny Caknan itu merupakan acara yang dibuatnya sendiri.

Jika Prabowo atau Gibran datang mereka hanya sebagai tamu undangan.

"Konser tabligh akbar dengan Denny Caknan itu acara saya. Kalau toh Mas Gibran dan Mas Prabowo datang itu sebagai tamu undangan," jelasnya saat menyambangu Gibran di Kantor Wali Kota Solo, Rabu (29/11/2023).

Meski begitu, ia juga tidak membantah memang dirinya kini dikenal dekat dengan kedua pasangan calon tersebut.

"Kalau toh orang menganggap itu dukungan ke pasangan nomor 2 ya lumrah-lumrah saja wong saya kalau belum ngomong diteriaki kyaine Prabowo, kyaine Gibran. Itu kan persepsi masyarakat," terangnya.

Menurutnya, meski nama acaranya identik dengan koalisi yang mengusung Prabowo-Gibran, konser ini tidak ada kaitannya dengan Tim Kampanye Nasional (TKN).

Baca juga: Gus Miftah Akan Ajak Gibran Menginap di Pondok, Serap Aspirasi Santri di Jawa Tengah & Jawa Timur

"Yang mengurusi dengan anak-anak pondok. Tidak ada kaitannya dengan TKN, kampanye," terangnya.

Perhelatan ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpinnnya.

Gibran tidak ikut campur mengenai penyelenggaraan ini.

"Ini acara saya, saya hadirkan santri saya si Denny Caknan itu untuk bantu saya nyanyi selain saya ngaji. EO anak santri. Bukan acaranya Mas Gibran," tuturnya.

Ia pun menegaskan bahwa Prabowo maupun Gibran merupakan sosok yang diundang untuk datang dan menyapa para peserta yang datang.

"Acaranya saya ngrawuhke Mas Gibran kalau ada waktu. Ngrawuhke Mas Prabowo kalau ada waktu. Murni dari santri," jelasnya.

Di kesempatan itu ia menyampaikan agar tetap menjaga kerukunan selama proses pemilu.

Menurutnya, pesta demokrasi harus dilalui dengan suka cita.

"Yang jelas mengkampanyekan pemilu damai. Pesta harus menyenangkan bukan menakutkan," tuturnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved