Viral
Viral Curhatan Orang Tua Atlet Renang Sleman Anaknya Menang Lomba Tak Juara, Begini Kata Kadispora
Usai kejadian tersebut orang tua Egy sempat mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang menceritakan curahan hati orangtua atlet renang saat putranya mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, viral di media sosial.
Dalam unggahan tersebut sang anak bernama Egy mengikuti Popkab Sleman cabang olahraga renang 100 meter gaya bebas.
Baca juga: Viral Pusaran Angin Puting Beliung Terjang Rumah di Madiun, Akibatkan Atap 11 Rumah Warga Rusak
Diketahui pada perlombaan tersebut Egy finish di posisi kedua.
Namun, mirisnya setelah saat pengumuman hasil lomba, Egy tidak mendapatkan medali apapun.
Usai kejadian tersebut orang tua Egy sempat mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video.
Hanya saja, panitia tidak menerima masukan dan tetap pada keputusanya.
Alhasil orangtua dan Egy pulang dengan hati yang hancur.
Namun masih bersyukur Egy masih mendapatkan medali perunggu dikelas 50 meter gaya bebas.
Ditulis pula di unggahan itu, orangtua Egy berharap agar Pengurus Daerah Aquatik dapat instropeksi dengan membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan. Hal tersebut demi pengembangan atlet-atlet olahraga aquatik.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan kontingen Popkab berasal dari kecamatan.
"Jadi yang punya hak mendaftarkan atau tidak itu timnya, officialnya dari kecamatan," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta saat dihubungi, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Sidang Perdana Gugatan Putusan MK Rp204 Triliun, Gibran Diwakili Kuasa Hukum
Agung menyampaikan, di olah raga renang pelaksana teknisnya dari cabang Aquatik Kabupaten Sleman. Kemudian sebelum pelaksanaan lomba, digelar technical meeting.
Menurut Agung, pihak yang diperbolehkan mengajukan protes atau aduan hanya official tim atau ketua kontingen. Kemudian timer di lomba renang tersebut ada di start dan di finish.
Diungkapkan Agung, usai panitia mengumumkan calon juara, kemudian diberikan waktu 5 menit sampai 10 menit jika ada yang mengajukan aduan, tetapi yang mengadukan harus dari ketua kontingen atau official tim.
"Penggunaan video (bukti video orangtua atlet) dari sudut (angle) mananya saya juga belum melihat," ucapnya.
Terkait dengan permasalahan ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman akan bertemu dengan orangtua atlet dan pelaksana teknis lomba. Di dalam pertemuan itu nantinya akan dilakukan konfirmasi dan evaluasi.
"Besok pagi juga akan kami lakukan konfirmasi dan evaluasi antara pelaksana teknis aquatik plus beliau yang bersangkutan," pungkasnya.
(Kompas.com)
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.