Klaten Bersinar

Sambang Warga Wonosari, Sri Mulyani Siap Perjuangkan Program Pembangunan Wilayah Perbatasan Klaten

Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Klaten
Bupati Klaten Sri Mulyani saat menggelar sambang warga di Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Jumat (1/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Program pembangunan di wilayah perbatasan mendapat perhatian lebih dan akan segera direalisasikan Bupati Klaten Sri Mulyani.

Ungkapan tersebut Bupati Sri Mulyani sampaikan saat dirinya bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten menggelar sambang warga di Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Klaten Jumat (1/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sri Mulyani menyampaikan sejumlah program pembangunan di wilayah perbatasan yang harus menjadi perhatian bersama.

Selain menjelang tahun anggaran baru, sejumlah program pembangunan di wilayah perbatasan juga memiliki urgensi untuk segera direalisasikan maupun diselesaikan.

Baca juga: Peresmian Pasar Gedhe Klaten, Dinas Koperasi Geber Selamatan & Konser di Alun-alun, Ada Guyon Waton

Di antaranya pembangunan pasar di Desa Teloyo yang berdampingan dengan Pasar Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Menurutnya keberadaan pasar tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Wonosari secara signifikan lantaran adanya transaksi ekonomi lintas daerah.

“Karena itu asetnya desa, saya perjuangan dengan sungguh-sungguh, sekaligus pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten," ujarnya.

"Semoga tahun ini benar-benar selesai, dan manfaatkan keberadaan pasar ini dengan baik, prinsipnya untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sri Mulyani turut memberikan apresiasi kepada Pemdes Sidowarno yang berhasil menyabet penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Peringatan Hari Anak Universal: Pemkab Klaten Luncurkan 44 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Ia meminta potensi tersebut terus dikembangkan dan menjadikan desa setempat semakin maju.

Ia juga mengingatkan Pemdes Tegalgondo terkait pembangunan gedung milik desa yang dinamakan dengan nama pahlawan asal Klaten, dr Soeharto.

Bupati Sri Mulyani menyampaikan, jika gedung tersebut bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, namun juga penghargaan bagi sosok Dr. dr. Raden Soeharto Sastrosoeyoso sebagai pahlawan yang dikukuhkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

“Itu merupakan penghargaan bagi sosok pahlawan dr Soeharto, yang merupakan pahlawan dari Klaten, sebagai wujud apresiasi kita sebagai generasi penerus,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasinya kepada Desa Pandanan yang telah mengangkat potensi wilayahnya dengan menghadirkan wisata baru berupa embung desa.

Baca juga: Peresmian Pasar Gedhe Klaten, Dinas Koperasi Geber Selamatan & Konser di Alun-alun, Ada Guyon Waton

Menurutnya Pemkab Klaten akan memberikan pendampingan agar obyek wisata milik desa tersebut dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Pandanan, Sri Mulatsih mengatakan embung yang berada di utara lapangan setempat yang menjadi lokasi sambang warga, merupakan hasil pengembangan wilayah yang diinisiasi oleh Pemdes Pandanan.

Namun keberadaan embung tersebut sebagai obyek wisata masih membutuhkan pembangunan lebih lanjut.

“Karena itu, kami meminta kesediaan Ibu Bupati untuk memberikan pemihakan anggaran untuk pembangunan dan pengembangan wisata di Desa Pandanan,” paparnya.

(*)