Awan Panas Gunung Merapi, Jarak Luncur 2.000 Meter ke Kali Bebeng, Hujan Abu Guyur Selo Boyolali

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Awan panas guguran dikeluarkan Gunung Merapi pada Jumat (1/12/2023).

Keluarnya guguran awan panas Gunung Merapi pun telah diinfokan melalui akun X resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sekira pukul 19.47 WIB. 

Itu memiliki jarak lucur lebih kurang 1.200 meter dengan mengarah ke selatan, atau ke Kali Boyong.

Berikut cuitan X dari BPPTKG : 

Halo Warga Merapi, info BPPTKG : Video awan panas guguran di Gunung #Merapi tanggal 1 Desember 2023 pukul 19.47 WIB dengan jarak luncur sejauh 1200 m mengarah ke selatan (Kali Boyong) dan sejauh 2000 m mengarah ke barat daya (Kali Bebeng). #merapisiaga #aktivitasmerapi

Baca juga: UMK Boyolali 2024 Jadi Rp 2.250.327, Buruh Protes Belum Cukupi KHL, Kalangan Pengusaha Ngaku Berat

Baca juga: Warga Jelok Boyolali Curiga Remaja Hendak Tawuran: Dikepung, Kemudian Dilaporkan Polisi 

Cuitan tersebut dilengkapi dengan rekaman video dari kawasan Jurangjero.

BPPTKG juga menginformasikan sejumlah kawasan lereng Gunung Merapi menerima efek dari keluarnya awan panas itu. 

Salah satunya, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Di Kecamatan Selo terjadi hujan abu.

INFO BPPTKG: Paska kejadian awan panas guguran dilaporkan Warga Merapi terjadi hujan abu tipis di wilayah kecamtan Selo, meliputi ; Jrakah, Lapangan Senet, Sumber dan wilayah Kec. Sawangan di Wonolelo.

Relawan wilayah Desa Selo, Mujianto membenarkan adanya kejadian hujan abu di wilayah Selo.

"(Iya benar) terdampak, tapi hanya tipis," ujar Mujianto saat di konfirmasi TribunSolo.com.

(*)