Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Format Debat Capres-Cawapres Diubah, Pengamat Sebut KPU tak Pahami Keinginan Masyarakat

Pengamat menilai perubahan format debat capres-cawapres oleh KPU menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Kolase Tribunnews
Kolase tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan nomor urut terhadap tiga bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. 

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat menilai perubahan format debat capres-cawapres oleh KPU menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat.

Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menyebut banyak pemilih yang menantikan debat capres-cawapres.

"Kebijakan KPU mengubah format ini menimbulkan pertanyaan, khususnya para pemilih yang justru menanti saat debat cawapres akan dilakukan. Mayoritas pemilih kita, justru menunggu momen ini terjadi," kata Ray kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Heran Format Debat Capres-Cawapres Sudah Ditetapkan, Padahal Belum Ada Pembicaraan

Dia menilai KPU tak mengerti apa yang menjadi harapan masyarakat, yang dalam hal ini mengabaikan urgensi debat cawapres.

Menurutnya KPU juga memperlakukan debat cawapres tak penting dibandingkan debat capresnya.

"KPU seperti tidak menangkap apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat yang jelas-jelas merupakan pemilih pada Pilpres 2024 yang akan datang," ujarnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Diklaim Lanjutkan Progam Sosial yang Bermanfaat, Ditambah Makan Siang & Susu Gratis

"Penting bagi KPU untuk mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat. Sebab, pada dasarnya, Pemilu ini untuk pemilih. Maka karena itu, KPU harus memfasilitasinya dalam kebijakan," imbuhnya.

Padahal debat cawapres merupakan faktor yang dapat meningkatkan suara pasangan capres-cawapres.

"Padahal, debat cawapres bukan saja perlu untuk memastikan bahwa capres dan cawapresnya sama-sama memahami visi-misi dan program yang sama."

"Tetapi sekaligus memberi tempat yang layak bagi cawapres sebagai aktor penting dalam ketatanegaraan kita," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved