Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Dampingi Ganjar, Mahfud MD Mengaku Ajukan Syarat ke Megawati: Tak Mau Jika Hanya jadi Ban Serep

Menurut pengakuan Mahfud MD, saat itu dirinya diminta Megawati menjadi pendamping Ganjar untuk penegakan hukum dan memberantas korupsi.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Oesman Sapta Odang menemani Mahfud MD, calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, saat melakukan safari politik ke Kalimantan Barat, tanggal 24 – 25 November 2023. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengakui jika ia mengajukan syarat khusus kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat ditunjuk  menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Menurut pengakuan Mahfud MD, saat itu dirinya diminta Megawati menjadi pendamping Ganjar untuk penegakan hukum dan memberantas korupsi.

Mahfud MD lantas mengajukan permintaan kepada Ketum PDIP tersebut.

Baca juga: Golkar Bantah Rumor Gibran Takut Debat di Pilpres 2024, Tegaskan Cawapres Prabowo Siap Tarung

Adapun permintaan Mahfud MD adalah agar masalah pemberantasan korupsi diserahkan kepadanya untuk ditangani.

"Jadi intinya, saya katakan, saya tidak bisa hanya menjadi ban serep, saya harus punya satu tugas yang jelas, bahwa masalah hukum, pemberantasan korupsi diserahkan ke saya," kata Mahfud saat menjadi pembicara pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Dirinya juga meminta jika Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di bawah kendali wakil presiden.

"Karena itu selama ini itu tugasnya jaksa agung, polisi, dan sebagainya dikoordinir oleh Menkopolhukam," ujarnya.

Baca juga: Klarifikasi Cak Imin soal Indonesia dalam Bahaya Jika AMIN Kalah : KKN Orde Baru Bisa Tumbuh Lagi

Mahfud MD mengatakan, wakil presiden selama ini tidak memiliki akses langsung untuk memberantas masalah korupsi.

"Nah, (selama ini) wapres enggak ada akses langsung ke situ, selama ini enggak punya akses. Kalau saya ke wapres ini berikan ke saya, kewenangan," ucap Mahfud.

Permintaan Mahfud MD itu pun disanggupi Megawati. 

"Jadi, Insya Allah nanti tidak akan terjadi sekedar cadangan, hanya upacara-upacara seperti itu, saya kira mubazir," imbuhnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved