Pemilu 2024
Soko Deso Mbangun Deso, Ganjar-Mahfud Janji Bangun 1 Faskes Plus 1 Nakes di Tiap Desa Indonesia
Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyampaikan pesan kuat tentang komitmennya ingin mendahulukan desa dalam pembangunan.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Lha iki sing ditunggu-tunggu wong ndeso lur. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berjanji akan membangun satu fasilitas kesehatan lengkap dengan tenaga kesehatan di dalamnya. Jos tenan to?
Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengawali kampanye mereka dengan sarat makna di Merauke dan Sabang.
Bukan tanpa alasan lur, pemilihan kedua daerah tersebut didasari oleh visi dan misi Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan menyejahterakan rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pasangan wong deso iki Ganjar dan Mahfud menunjukkan tekad dalam mempromosikan program unggulan di bidang kesehatan; 1 Desa, 1 Faskes, dan 1 Nakes.
Baca juga: Ganjar Pranowo Mulai Kampanye dari Merauke, Ini Penjelasan TPN Ganjar-Mahfud MD
Mantan Gubernur Jawa Tengah menyampaikan pesan kuat tentang komitmennya bersama Mahfud MD yang kini menajabt Menko Polhukam.
Ia ingin mendahulukan desa dalam pembangunan.
Tentu hal tersebut tak lepas dari latar belakang keduanya yang sama-sama wong deso alias dibesarkan di desa.
Untuk diketahui, Ganjar lahir 28 Oktober 1968 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sementara, Mahfud lahir 13 Mei 1957 di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur.
"Kita akan membangun dari desa. Kalau Indonesia mau dibangun jadi lebih baik, desa-desanya harus menjadi lebih baik terlebih dahulu," kata Ganjar saat menyampaikan kampanye di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kecamatan Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).
Capres nomor urut 3 ini menyebutkan program membangun dari kampung ini bertujuan untuk menyehatkan warga desa dengan setiap desa memiliki setidaknya 1 fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai, serta minimal 1 tenaga kesehatan (nakes) yang mumpuni dan profesional.
Menurut Ganjar, sakit menjadi salah satu masalah yang dikhawatirkan hampir seluruh masyarakat di Indonesia, baik di kota maupun di desa.
Sebab anggota keluarga yang sakit menjadi tidak produktif dan anggota keluarga yang tidak sakit ikut tidak produktif karena harus merawat yang sakit.
Sehingga masyarakat mendambakan adanya layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan layak.
Sebagai gambaran, di Merauke, untuk sekitar 230 ribu jiwa hanya terdapat 25 Puskesmas, dimana dari angka tersebut ada 8 Puskesmas yang belum terakreditasi. Di daerah ini, 1 Puskesmas melayani hampir 9.000 warga, padahal idealnya 1 Puskesmas hanya melayani 1.000 penduduk.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.