Pemilu 2024
Anies Baswedan Tak Masalah Masyarakat Pilih Capres Gemoy, tapi Sindir Pemimpin Dadakan
Anies Baswedan mengaku tak mempermalasahkan jika masyarakat memilih capres cawapres karena citra menggemaskan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merepons terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang kuat karena slogan menggemaskan alias gemoy.
Dalam agenda kampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Anies Baswedan mengaku tak mempermalasahkan jika masyarakat memilih capres cawapres karena citra menggemaskan.
"Bebas! Anda mau milih karena dia kriting boleh, Anda mau pilih karena warna matanya boleh, karena apapun juga boleh," kata Anies di talkshow Desak Anies yang digelar di Wetland Square, Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Cak Imin Terima Laporan, Ada Kiai Jatim Ditawari Uang Miliaran Rupiah Agar Dukung Paslon Tertentu
Anies menegaskan siapapun berhak dipilih dan siapapun berhak punya alasan apapun untuk memilih.
"Nggak ada larangan sama sekali," tegas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
Kendati demikian, dia mengimbay agar masyarakat untuk memperhatikan rekam jejak, rekam gagasan, dan rekam karya.
"Jadi boleh-boleh aja ya. Tapi kalau saya, saya akan pilih berdasarkan rekam gagasan, rekam karya, rekam jejak kepemimpinannya," kata laki-laki yang kini maju sebagai salah satu capres di Pilpres 2024 itu.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dalam memilih calon pemimpin Indonesia hendaknya menilik rekam jejak kepemimpinan.
"Dia pernah memimpin tidak? Kalau tidak pernah memimpin apa yang bisa kita harapkan besok ketika dia dapat tugas?" ujarnya.
Baca juga: Negara-negara Tetangga Indonesia Alami Peningkatan Kasus Covid-19
Dalam momen itu, dia lantas menyentil soal pemimpin dadakan.
Ucapan Anies ini pun diikuti riuh penonton di sekelilingnya yang merupakan anak-anak muda.
"Dia memimpin dadakan atau memimpin sejak kecil?" tanya Anies, diikuti sorakan audiens.
Anies kemudian mengingatkan masyarakat untuk melihat rekam karya calon pemimpin yang akan dipilih di Pemilu 2024 nanti.
Baca juga: Demi Menghormati Rakyat Indonesia, Anies Baswedan Sebut Agenda Debat Khusus Cawapres Diperlukan
"Apa rekam karyanya? Apa yang sudah dia kerjakan sejak masa kecil, apa yang dia lakukan sejak muda?" ungkap Anies.
Anies memuji mahasiswa yang menjadi aktivis. Menurut dia, menjadi aktivis berarti memikirkan orang banyak.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.