Pemilu 2024
Cak Imin Terima Laporan, Ada Kiai Jatim Ditawari Uang Miliaran Rupiah Agar Dukung Paslon Tertentu
Menindaklanjuti laporan tersebut, Cak Imin kemudian meminta para kiai di Aceh untuk tetap menahan diri dari godaan peredaran uang tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, ACEH - Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku dia menerima laporan dari para kiai di Jawa Timur diberikan uang miliaran rupiah agar memilih pasangan capres-cawapres tertentu di Pilpres 2024.
Cak Imin mengungkapkan hal itu saat melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Anies-Cak Imin di Pondok Pesantren Darul Ihsan Krueng Kalee, Aceh Besar, Selasa (5/12/2023).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Cak Imin kemudian meminta para kiai di Aceh untuk tetap menahan diri dari godaan peredaran uang tersebut.
Baca juga: Nasib Ade Armando Usai Singgung Politik Dinasti di DIY, Bakal Ditegur atau Dipecat dari PSI?
"Saya menyampaikan salam dari para ulama-ulama di Jawa Timur pada para abu-abu (tokoh yang dituakan) dan kiai di Nangroe Aceh Darrusalam, beliau-beliau menyampaikan Assalamualaikum," kata Cak Imin di hadapan para santri Darul Ihsan Krueng Kalee dan para tokoh agama setempat.
"Beliau-beliau sudah lama bergerak dan bekerja. Akhir-akhir ini godaan dan tantangan-tantangan tidak mudah yang sudah viral ada ulama kiai didatangi uang miliaran," sambungnya.
Cak Imin mengklaim jika para kiai yang dibujuk rayu itu teteap setia memberikan dukungan kepada pasangan Amin.
Mnnurutnya, suara para kiai di barisan pendukung AMIN (Anies-Muhaimin) tidak bisa dibeli karena istiqomah.
Baca juga: Kampanye di Banjarmasin, Anies Baswedan Ditanya soal Asam Folat dan Asam Sulfat
"Tapi ada kiai yang bilang pada kami 'tenang aja meskipun kita diberi uang besar, kami kumpulkan uang itu tidak kami anggap. Kami tetap istiqomah bersama AMIN karena aqidah, keyakinan kami tidak bisa dibeli dengan uang dan apapun'," ucap Cak Imin menirukan suara para kiai di Jawa Timur.
Cak Imin tak mengungkapkan gamblang, siapa pihak atau pasangan capres-cawapres yang melakukan praktik bagi-bagi uang itu kepada kiai.
Dia hanya meminta agar seluruh pendukung pasangan nomor urut 1 untuk tetap waspada dengan adanya aktivitas yang dinilai sebagai pengganggu itu.
"Akan tetapi kita semua harus waspada karena kompetisi Pilpres sangat keras," tukas dia.
Dalam agenda kampanye di Aceh ini, Cak Imin turut didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.
Selain itu, juga ada Waketum PKB lainnya sekaligus mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Ketua DPP PKB Faisol Riza dan Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, hadir juga Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurijal.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.