Berita Boyolali
Jelang Nataru 2024, Waspadai Jalur Tengkorak di Boyolali, Setahun Terjadi Puluhan Kecelakaan
Beberapa titik jalan di Boyolali ini bisa disebut sebagai jalur tengkorak, karena ada black spot dan daerah rawan kecelakaan lalulintas.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Untuk di jalan arteri Solo-Semarang antara lain di simpang Penggung, Pertigaan Wika Mojosongo, Simpang Tiga Randusari, Mojolegi Teras dan Kuwiran, Kecamatan Banyudono.
"Kalau di jalur lintas Sruwen-Gemolong itu ada di Karanggede, Boyolali," tambah Kanit Gakkum, Ipda Budi Purnomo.
Di jalan tersebut selain jalannya merupakan turunan, juga merupakan persimpangan jalan.
Sehingga, pengendara diharapkan berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Kemudian untuk jalan tol di Boyolali, jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalulintas ini antara KM 475-490 jalur A atau dari arah Semarang-Solo.
Jalan sepanjang 15 kilometer itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya itu saja, antara KM 503-505+200 juga merupakan jalur rawan kecelakaan lalulintas.
"Jalan tersebut, kondisinya menurun, sehingga rawan terjadinya kecelakaan," pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.