Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Jelang Nataru 2024, Waspadai Jalur Tengkorak di Boyolali, Setahun Terjadi Puluhan Kecelakaan

Beberapa titik jalan di Boyolali ini bisa disebut sebagai jalur tengkorak, karena ada black spot dan daerah rawan kecelakaan lalulintas.

TribunSolo.com / Tri Widodo
Ilustrasi kecelakaan di Jalan Semarang-Solo, Kabupaten Boyolali 

Untuk di jalan arteri Solo-Semarang antara lain di simpang Penggung, Pertigaan Wika Mojosongo, Simpang Tiga Randusari, Mojolegi Teras dan Kuwiran, Kecamatan Banyudono.

"Kalau di jalur lintas Sruwen-Gemolong itu ada di Karanggede, Boyolali," tambah Kanit Gakkum, Ipda Budi Purnomo.

Di jalan tersebut selain jalannya merupakan turunan, juga merupakan persimpangan jalan.

Sehingga, pengendara diharapkan berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

Kemudian untuk jalan tol di Boyolali, jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalulintas ini antara KM 475-490 jalur A atau dari arah Semarang-Solo.

Jalan sepanjang 15 kilometer itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Tak hanya itu saja, antara KM 503-505+200 juga merupakan jalur rawan kecelakaan lalulintas.

"Jalan tersebut, kondisinya menurun, sehingga rawan terjadinya kecelakaan," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved