Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Deadline Pembangunan Pasar Krisak Makin Dekat, Bupati Jekek Terjun Langsung, Minta Dipercepat 

Bupati Joko Sutopo terus melakukan pemantauan pada proyek di Wonogiri. Salah satunya Pasar Krisak yang sudah mepet deadline.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek sidak di proyek pembangunan Pasar Krisak di Kecamatan Selogiri, Rabu (6/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, melakukan pengecekan langsung pembangunan Pasar Krisak yang berada di Kecamatan Selogiri, Rabu (6/12/2023) siang. 

Dalam pengecekan itu, Jekek, sapaan akrabnya didampingi sejumlah pejabat, mulai dari Asisten Sekda Fx Pranata, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Prihadi Ariyanto dan sejumlah Kabag di Setda Wonogiri

"Kita lakukan monitoring langsung, kita ketemu dengan main kontraktornya agar segala dinamika di lapangan terkomunikasi dengan baik," kata dia. 

Jekek mengakui berdasarkan pengamatannya di lapangan, harus ada percepatan dalam proyek pembangunan Pasar Krisak itu.

Menurut dia, harus ada penambahan tenaga di lapangan. 

"SDM-nya harus ditambah, harus ditambah tenaga di lapangan biar ada percepatan-percepatan sehingga deadline waktunya bisa terpenuhi," jelasnya.

Baca juga: Anies Baswedan Soroti Biaya Pembangunan IKN yang Tinggi : Mending untuk Bayar Guru Honorer

Dia menjelaskan, tenggat waktu pengerjaan proyek itu yakni pada 14 Desember nanti atau sekitar 9 hari.

Meskipun perlu percepatan pengerjaan, Jekek menyebut seluruh material bangunan sudah aman. 

Menurut dia, proyek Pasar Krisak itu dikerjakan secara lembur.

Ada tiga shift pekerja setiap harinya dalam mengerjakan proyek itu.

Jekek menyebut, jika tidak ada lembur tidak akan selesai sesuai target. 

"Yakin (bisa target). Ini sudah di 92 persen. Pekerjaan material paving 3,8 persen. Kalau nanti digabung sedikit tinggal finishing. Komitmen dari pemenang (kontrak) akan ditambah, agar proses finishing lebih dipercepat," papar Jekek. 

Dia menambahkan, berdasarkan pemaparan dari kontraktor, ada sejumlah kendala sehingga menurutnya ada sedikit kemunduran progres, misalnya penyesuaian gambar Pasar Krisak

"Konsekuensinya, sedikit kemunduran itu harus ditukar dengan tiga shift (kerja). Cuaca tidak kendala. Deadline sudah harus clear, ini suatu kewajiban," katanya. 

"(Kalau belum selesai) konsekuensinya harus diselesaikan. Wonogiri punya treatmen berbeda, saat kita terbuka karena ini anggaran dari masyarakat, para profesional sebagai mitra kerja kami, kami bangun komitmen. Kalau kooperatif tidak perlu marah-marah," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved