Pemilu 2024
Beredar Baliho Tolak Cawapres Asam Sulfat di Medan, Gerindra Ogah Meladeni : Enggak Ada Esensinya
Gerindra Sumut menilai masyarakat saat ini tak suka cara-cara kampanye yang menjurus pada saling menghujat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, MEDAN - Gerindra Sumatera Utara buka suara soal ejekan yang disampaikan terhadap calon wakil presiden pasangan nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Adapun ejekan tersebut terlihat dari beredarnya baliho bertuliskan tolak Cawapres asam sulfat yang mejeng di sejumlah tempat di Kota Medan.
"Kami tidak akan meladeni ejekan yang disampaikan terhadap pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran. Seperti yang disampaikan ketua umum, pelaksanaan pemilu 2024 harus berjalan dengan riang gembira tidak dengan saling mengejek. Tapi kita yakin semakin diejek, dibully, maka elektabilitas semakin melejit," kata Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, dilansir dari Tribun Medan, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Cerita Istri Anies Baswedan Tak Manfaatkan Jabatan Suami untuk Kuliah Anak
Sugiat menilai masyarakat saat ini tak suka cara-cara kampanye yang menjurus pada saling menghujat.
Pria yang menjabat sebagai juru bicara tim kampanye daerah Prabowo dan Gibran Sumut ini mengatakan tidak ada esensi jika hanya membahas persoalan salah ucap Gibran prihal penanganan stunting pada ibu hamil.
"Yang perlu dilihat bagaimana kepedulian pasangan Gibran, peduli terhadap kesehatan ibu anak yang itu merupakan salah satu program Prabowo dan Gibran. Jadi masalah salah ucap asam folat jadi asam sulfat itu bukanlah sesuatu yang esensial dan penting untuk dibicarakan," ujarnya.
"Kami konsisten membuat makan dan susu. Dibandingkan memikirkan hal itu, kami lebih memilih bekerja bagaimana Prabowo dan Gibran menang di Sumut. Berdasarkan rapat TKD konsolidasi mengundang semua kader kader partai dalam Koalisi Indonesia Maju di Sumut terus dilakukan," lanjut Sugiat.
Baca juga: Nusron Wahid Klaim Jokowi Pasti Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Diberitakan, spanduk berlatar merah dengan tulisan tolak Cawapres asam sulfat mejeng di beberapa titik di Kota Medan.
Spanduk itu terlihat berada seperti di jalan Mongonsidi dan Simpang Pemda Kota Medan seperti yang dilihat pada Kamis (7/12/2023).
Spanduk yang berada di jalan Mongonsidi diikatkan di antara dua pohon tepat berada di pinggir jalan.
Hingga kini belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
Namun keberadaan spanduk itu jadi pusat perhatian pengendara motor.
Baca juga: Otto Hasibuan Jadi Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Tegaskan PERADI Tetap Netral
Adapun keberadaan spanduk tersebut diyakini sebagai bentuk kritik terhadap calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sebab tulisannya diduga merujuk pada pernyataan anak presiden Jokowi itu yang salah mengucapkan prihal pencegahan stunting dengan memberikan kandungan asam sulfat kepada ibu ibu hamil.
Belakangan Gibran meminta maaf dan merevisi pernyataannya bahwa zat yang dimaksud adalah asam folat.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.