KESAKSIAN Warga Desa Tlogolele soal Hujan Air Bercampur Abu : Cuma Satu Jam, Warnanya Seperti Susu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga Desa Tlogolele, Boyolali, membeberkan kesaksiannya soal hujan air bercampur abu yang mengguyur desanya pasca erupsi Merapi, Jumat (8/12/2023) kemarin.

Salah satu warga, Jemy mengatakan kalau hujan bercampur abu terjadi hanya kemarin saja.

"Kemarin hujan (air campur abu) hanya sekitar 1 jam," ujar Jemy saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (9/12/2023).

Hujan air bercampur abu, dia ungkapkan seperti warna susu.

"Hujannya berwarna putih, seperti susu," ungkapnya.

Setelah hujan tersebut, Jemi mengatakan kalau dilanjut hujan air.

"Setelah itu hujan biasa, jadi langsung hilang," jelasnya.

Baca juga: Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Air Bercampur Abu Guyur Desa Tlogolele & Stabelan

Pasca hujan air bercampur abu mengguyur wilayah lereng merapi sisi barat laut dan utara, aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (9/12/2023).

Dari pantauan TribunSolo.com, warga terlihat masih melakukan aktivitas normal seperti biasa.

Beberapa warga terlihat melakukan aktivitas di luar rumah, seperti berladang, maupun anak-anak bersekolah.

Sementara Sekretaris Desa Tlogolele, Niegen Achtah Nur Edy Saputra mengatakan kalau pasca hujan air bercampur abu tidak ada laporan kerusakan.

"Tidak ada (laporan kerusakan)," kata Niegen saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Merapi mengeluarkan erupsi awan guguran panas, yang mengarah ke beberapa wilayah di sekitar sisi Barat Laut dan Utara hingga mengakibatkan hujan abu, Jumat (8/12/2023).