Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Elektabilitas Anies-Cak Imin Sulit Naik di Jateng, PKS : Kandang Gibran-Prabowo, Juga Kandang PDIP

Elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam hasil Survei Litbang Kompas.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meningkat 2,5 persen dalam hasil Survei Litbang Kompas tentang kepemimpinan nasional edisi Desember 2023. 

Kenaikan elektabilitas tersebut khusus terjadi di wilayah Jawa Tengah. 

Hasil survei Litbang Kompas mencatat, pada Agustus 2023, elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin berada di kisaran 1,6 persen di wilayah Jawa Tengah.

Angka elektabilitas tersebut kemudian naik 2,5 persen menjadi 4,1 persen pada Desember 2023. 

Meski menunjukkan tren kenaikan, elektabilitas Anies-Cak Imin di Jawa Tengah, masih kalah dengan elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Elektabilitas Prabowo-Gibran 29,6 persen sementara Ganjar-Mahfud sebesar 31,6 persen. 

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi di Survei Litbang Kompas, Gibran Waspadai Swing Voters

Ketua DPD PKS Solo, Daryono menyadari Jawa Tengah merupakan lumbung suara untuk Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, termasuk Kota Solo. 

"Karena Solo kandangnya mas Gibran dan Pak Prabowo secara pasangan," kata dia, Senin (11/12/2023).

"Begitu juga secara partai, kota Solo juga menjadi kandang PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud," tambahnya.

Namun, ia tetap optimistis karena Anies-Cak Imin merupakan satu-satunya capres-cawapres yang membawa program paling berbeda dari pasangan calon (paslon) lain yang masih membawa nama besar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi kita optimistis karena yang dibawa oleh paslon kami adalah perubahan dan itu tidak dimiliki oleh dua pasangan yang lain," ucap dia.

"Karena dua pasangan lain menunjukkan sebagai kelanjutan dari penguasa yang sudah ada," tambahnya.

Optimisits PKS bukan tanpa sebab, bila melihat dalam skala nasional, elektabilitas Anies-Cak Imin mengungguli Ganjar-Mahfud. 

Dalam hasil survei Litbang Kompas Desember 2023, Anies-Cak Imin mengantongi elektabilitas sebesar 16,7 persen, sementara elektabiliitas Ganjar-Mahfud sebesar 15,3 persen. 

Elektabilitas Anies-Cak Imin yang mengalahkan Ganjar-Mahfud, menurut Daryono, menunjukkan upaya yang dilakukan saat ini menunjukkan progres positif. 

"Ini termasuk survei yang menunjukkan progres dari beliau berdua," ucap dia. 

"Dan hasil survei ini membuat bisa menjadi acuan beliau berdua bisa melaju di putaran kedua Pilpres 2024," sambungnya.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Reprentasi Pemimpin yang Dibutuhkan Negara ke Depan

Selain itu, Daryono mengatakan bahwa hal ini menguatkan keyakinan dari pihaknya dengan target awal meloloskan Anies-Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024 mendatang.

"Karena target kita memang kita harus bisa mengejar untuk bisa masuk ke putaran kedua," kata dia.

Namun demikian, untuk survei elektabilitas pribadi kedua Paslon yang diusung oleh partainya tersebut memang sampai saat ini menjadi tugas bersama.

Hal itu memang popularitas kedua Paslon secara pribadi masih kalah jauh dari Paslon lainnya.

"Ya memang masih menjadi PR besar bagi tim pemenangannya Anies maupun Muhaimin secara pribadi yang masih kalah dari calon lain, karena memang popularitas keduanya masih kalah dengan pasangan lain," ungkap Daryono.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para pendukung menurut Daryono.

Bukan tanpa alasan, karena jika dilihat dari sisi pasangan. Keduanya kini unggul dari Paslon nomor urut 3.

"Tapi secara keseluruhan kan keduanya menjadi Paslon yang berprogres dengan bukti kini menduduki posisi kedua survei Litbang Kompas yang terbaru," imbuhnya.

Baca juga: Rencana Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Solo : Nobar Debat Capres Perdana, Dihadiri 200 Orang

Progres ini diakui Daryono cukup meyakinkan lantaran ia tidak memungkiri bahwa sumber daya yang dimiliki oleh Pasangan Anies-Cak Imin kalah jauh dari Paslon lain.

"Jadi kita saat ini seimbang saja karena memang kita juga tahu sumber daya dari capres kami masih jauh dibanding capres lainnya," bebernya.

Meski demikian, Koalisi Perubahan tetap akan bergerak di masa kampanye ini untuk meningkatkan peluang lolos Anies-Cak Imin. 

Begitupun mengangkat perolehan suara di Jawa Tengah, termasuk Kota Solo. 

"Ya kita prinsipnya kita terus bergerak, berjuang, berkoordinasi dengan seluruh elemen pendukung. Karena kita paham karena solo ini tempat yang sangat berat untuk membawa kemenangan bagi Pak Anies dan Pak Muhaimin," urainya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved