Pemilu 2024
Elektabilitas Kalah dari Prabowo-Gibran dan AMIN di Survei Litbang Kompas, Ganjar : Masih Ada Waktu
Dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas itu menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD mengalami penurunan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi soal hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas itu menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD mengalami penurunan.
Litbang Kompas merekam elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen.
Baca juga: Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Reprentasi Pemimpin yang Dibutuhkan Negara ke Depan
Elektabilitas Ganjar-Mahfud bahkan disalip pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yakni 16,7 persen.
Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kokoh berada pada angka elektabilitas 39,3 persen.
Ganjar mengaku dia tak masalah dengan hasil survei tersebut meski mengalami penurunan.
Pasalnya berdasarkan klaimnya, hasil survei-survei lembaga lain juga menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud tetap naik.
"Oh tidak apa-apa. Jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain," kata Ganjar saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Baca juga: Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Reprentasi Pemimpin yang Dibutuhkan Negara ke Depan
Menurut Mantan Gubernur Jawa Tengah ini, hasil survei merupakan pemicu bagi pihaknya untuk bisa berpacu lebih baik lagi.
Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi bersama masyarakat menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024.
"Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan. Jadi bukan tidak berkecil hati tugas kita temui rakyat. Langsung kita berkomunikasi dengan mereka," ujarnya
Seperti diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas menemukan perolehan suara Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen.
Prabowo-Gibran unggul dari pasangan Anies-Muhaimin yang berada di urutan kedua yaitu 16,7 persen.
Sedangkan Ganjar-Mahfud ada di peringkat terakhir dengan elektabilitas 15,3 persen.
Pengumpulan data survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan dalam periode 29 November- 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,65 persen.
Dari hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres ini terdapat responden yang belum menentukan pilihan atau swing votters.
Adapun jumlah swing votters ini cukup tinggi yakni berada pada angka 28,7 persen.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.