Pemilu 2024
Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran dan AMIN Lolos Putaran 2, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terendah
Dalam survei tersebut menunjukkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Mengutip Harian Kompas, Senin (11/12/2023), Wali Kota Solo itu memperoleh tingkat elektoral sebesar 37,3 persen.
Lalu, tingkat elektabilitas urutan kedua diduduki oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dengan capaian 21,6 persen.
Kemudian, tingkat elektabilitas urutan ketiga dihuni oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Kepemimpinan Nasional Baru, Setara Institute Minta Kasus Munir Dituntaskan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendapatkan elektabilitas 12,7 persen.
Menurut peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, elektabilitas Wali Kota Solo itu berbanding lurus dengan tingkat pengenalan yang juga lebih tinggi ketimbang Mahfud dan Muhaimin.
Tingkat pengenalan putra sulung Presiden Joko Widodo itu mencapai 85,1 persen.
Sementara Mahfud 72,2 persen dan Muhaimin 55,3 persen.
"Setelah putusan Mahkamah Konstitusi membuka peluang kepadanya untuk maju sebagai cawapres dan setelah digandeng oleh Prabowo untuk mendampinginya, popularitas Gibran dengan cepat melesat," ujar Bambang.
Sementara itu, elektabilitas calon presiden (capres) tertinggi ditempati capres nomor urut 1 Prabowo Subianto.
Mantan Danjen Kopassus itu memperoleh tingkat elektoral 39,7 persen.
Posisi itu disusul oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 18 persen.
Baca juga: KontraS: Dalam Setahun, 31 Peristiwa Extrajudical Killing Terjadi, 46 Orang Menjadi Korban
Kemudian capres nomor urut 1 Anies Baswedan meraih tingkat elektoral 17,4 persen.
Diketahui jejak pendapat ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode itu survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Pembiayaan jajak pendapat dilakukan mandiri oleh Harian Kompas.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.