Pemilu 2024
Tanggapi Survei Litbang Kompas, PKS Solo Sebut Jadi Angin Segar untuk Anies-Muhaimin
PKS Solo menganggap survei litbang kompas menjadi angin segar untuk mereka. Sebab, posisi Anies dan Cak Imin di nomor 2.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPD PKS Solo menanggapi hasil dari survei litbang kompas terkait elektabilitas Capres-Cawarpes 2024.
PKS Solo mengapresiasi hasil survei tersebut untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kota Solo.
Dari hasil survei itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menduduki posisi kedua dengan persentase 16,7 persen selisih 1,4 persen dari Paslon Ganjar-Mahfud MD.
Meski di tataran kota masih belum berubah, Ketua DPD PKS Solo mengungkapkan hasil survei Capres-Cawapres terbaru Litbang Kompas menjadi angin segar bagi pihaknya.
"Kami berbahagia dengan survei ini karena selama ini biasanya pak Anies dan pak Muhaimin mesti di posisi paling bawah," ujar Ketua DPD PKS Solo, Daryono saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (11/12/2023).
"Ini termasuk survei yang menunjukkan progres dari beliau berdua. Dan hasil survei ini membuat bisa menjadi acuan beliau berdua bisa melaju di putaran kedua Pilpres 2024," sambungnya.
Daryono mengatakan, bahwa hal ini menguatkan keyakinan dari pihaknya dengan target awal meloloskan Anies-Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024 mendatang.
"Karena target kita memang kita harus bisa mengejar untuk bisa masuk ke putaran kedua," kata dia.
Namun demikian, untuk survei elektabilitas pribadi kedua Paslon yang diusung oleh partainya tersebut memang sampai saat ini menjadi tugas bersama.
Baca juga: Elektabilitas Anies-Cak Imin Sulit Naik di Jateng, PKS : Kandang Gibran-Prabowo, Juga Kandang PDIP
"Ya memang masih menjadi PR besar bagi tim pemenangannya Anies maupun Muhaimin secara pribadi yang masih kalah dari calon lain, karena memang popularitas keduanya masih kalah dengan pasangan lain," ungkap Daryono.
Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para pendukung menurut Daryono.
Bukan tanpa alasan, karena jika dilihat dari sisi pasangan. Keduanya kini unggul dari Paslon nomor urut 3.
"Tapi secara keseluruhan kan keduanya menjadi Paslon yang berprogres dengan bukti kini menduduki posisi kedua survei Litbang Kompas yang terbaru," imbuhnya.
Progres ini diakui Daryono cukup meyakinkan lantaran ia tidak memungkiri bahwa sumber daya yang dimiliki oleh Pasangan Anies-Cak Imin kalah jauh dari Paslon lain.
"Jadi kita saat ini seimbang saja karena memang kita juga tahu sumber daya dari capres kami masih jauh dibanding capres lainnya," bebernya.
Sebagai tim pemenangan Anies-Cak Imin untuk Kota Solo, kini pihaknya memang telah mengambil langkah untuk bisa setidaknya menaikkan perolehan suara Paslon nomor urut 1.
"Ya kita prinsipnya kita terus bergerak, berjuang, berkoordinasi dengan seluruh elemen pendukung. Karena kita paham karena solo ini tempat yang sangat berat untuk membawa kemenangan bagi Pak Anies dan Pak Muhaimin," urainya.
Bukan tanpa alasan, menurut Daryono, Kota Solo merupakan lumbung suara untuk Gibran sebagai Cawapres dan Ganjar Pranowo jika dilihat dari partai pengusung yakni PDIP.
"Karena Solo kandangnya mas Gibran dan Pak Prabowo secara pasangan. Begitu juga secara partai, kota Solo juga menjadi kandang PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud," kata dia.
Namun ia tetap optimis karena Anies-Cak Imin merupakan satu-satunya Capres-Cawapres yang membawa program paling berbeda dari Paslon Lain yang masih membawa nama besar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi kita optimis karena yang dibawa oleh Paslon kami adalah perubahan dan itu tidak dimiliki oleh dua pasangan yang lain. Karena dua pasangan lain menunjukkan sebagai kelanjutan dari penguasa yang sudah ada," pungkasnya. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.